Varian Omicron baru terdeteksi di Jambi dua hari terakhir setelah dilakukan uji ”S-Gene Target Failure” (SGTF) di Laboratorium Kesehatan Daerah Jambi. Sebanyak 60 orang jadi suspek varian Omicron.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·2 menit baca
JAMBI, KOMPAS — Dari 322 spesimen yang diuji Covid-19 di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jambi, 60 orang suspek terinfeksi varian Omicron. Penyebaran virus ini disebut-sebut telah masuk transmisi lokal.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr Fery Kusnadi mengatakan, varian Omicron baru terdeteksi di Jambi pada dua hari terakhir. Deteksi itu setelah dilakukanuji S-Gene Target Failure (SGTF) di Laboratorium Kesehatan Daerah Jambi. ”Awalnya kami dapati 30 spesimen terdeteksi probable varian Omicron. Lalu pada tes berikutnya, bertambah lagi 30 probableOmicron,” jelasnya, Kamis (10/2/2022).
Fery melanjutkan, terdeteksinya varian Omicron seiring terjadinya lonjakan baru kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah itu. Hampir semua warga yang terkonfirmasi Covid-19 pada awal Februari ini merupakan pelaku perjalanan.
Namun, sejak sepekan terakhir, kasus baru datang dari hasil transmisi lokal. Ia memperkirakan tingginya transmisi virus korona baru ini akan terus naik. ”Puncaknya kami perkirakan akhir Februari hingga awal Maret mendatang,” tambahnya.
Kasus terkonfirmasi baru Covid-19 di Provinsi Jambi naik 108 orang pada Kamis lalu. Penambahan itu hampir dua kali lipat dari hari sebelumnya yang bertambah 62 orang. Lebih dari 50 persen menyebar di wilayah Kota Jambi.
Puncaknya kami perkirakan akhir Februari hingga awal Maret mendatang. (Fery Kusnadi)
Fery mengimbau warga agar lebih berwaspada dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat, khususnya saat berada di tempat publik. Selama kondisinya terkendali, warga yang terinfeksi virus korona baru dapat menjalani isolasi mandiri.
Akan tetapi, jika kondisi di rumah tidak memungkinkan untuk menjalani isolasi, warga yang membutuhkan tempat dapat mendatangi lokasi isolasi terbatas yang telah disediakan pemda. Saat ini, Badan Pelatihan Kesehatan Jambi telah dibuka kembali untuk menampung warga yang membutuhkan tempat isolasi. Pihaknya pun meminta setiap rumah sakit bersiaga untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jambi Abu Bakar mengatakan, pihaknya telah mengirimkan 17 spesimen ke Litbang Kementerian Kesehatan untuk uji whole genome sequencing. Namun, hasilnya menunggu dalam waktu tiga pekan.