Lonjakan Kasus Covid-19, Kota Jambi Aktifkan Lagi PPKM Mikro
PPKM di tingkat rukun tetangga, kelurahan, dan kecamatan di Kota Jambi diaktifkan kembali. Tujuannya menekan kenaikan kasus baru Covid-19 yang cukup tajam pada awal pekan ini.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·2 menit baca
JAMBI, KOMPAS — Kasus baru Covid-19 di Jambi naik drastis dalam pekan ini. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM mikro dihidupkan kembali untuk menekan penyebaran virus korona baru.
Kebijakan memberlakukan kembali PPKM mikro tertuang lewat Instruksi Wali Kota Jambi Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan PPKM Level 2 dan Mengoptimalkan Penanganan Covid-19 di Tingkat Kelurahan untuk Pengendalian Covid-19 di Wilayah Kota Jambi.
”PPKM di tingkat RT, kelurahan, dan kecamatan diaktifkan kembali,” ujar Syarif Fasha, Wali Kota Jambi, dalam Rapat Koordinasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jambi, Kamis (9/2/2022).
Memperlengkapi kebijakan penanganan Covid-19. pihaknya memperketat pengawasan lewat sejumlah operasi yustisi. ”Ini akan diaktifkan kembali. Akan ada razia masker, razia kafe, dan tempat-tempat lainnya yang menimbulkan kerumunan,” katanya.
Berdasarkan data gugus tugas, jumlah kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Jambi sampai Kamis ini bertambah 73 kasus, atau naik dua kali lipat dari hari sebelumnya 35 orang. Hingga Kamis, terpantau 240 orang yang dalam pengawasan gugus tugas meskipun mereka menjalani perawatan isolasi di rumah-masing-masing.
Menurut Abu Bakar, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kota Jambi, warga jangan khawatir untuk menjalani perawatan di rumah-rumah karantina yang telah disediakan.
Di Kota Jambi sudah disiapkan enam lokasi isolasi, yakni di Asrama Haji, Villa Sehat Polresta Jambi, Badan Pelayanan Kesehatan (Bapelkes) Jambi, Graha Lansia, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jambi, dan Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) Jambi.
Akan ada razia masker, razia kafe, dan tempat-tempat lainnya yang menimbulkan kerumunan. (Syarif Fasha)
Ia melanjutkan, selama mengaktifkan kembali posko, petugas agar memperkuat pelacakan secara akurat di wilayah masing-masing. Jika ditemukan ada kasus baru positif Covid-19 agar langsung dilakukan penanganan yang sesuai.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah mengatakan, peningkatan kasus di Kota Jambi merupakan yang tertinggi di Provinsi Jambi. Kasus terbanyak kedua di Batanghari, yakni 16 kasus. Secara total, penambahan kasus 108 orang. Penambahan itu juga naik hampir dua kali lipat dari hari sebelumnya yang bertambah 62 orang.
Untuk saat ini pengendalian dilakukan dengan sejumlah cara. Selain mengaktifkan tempat-tempat isolasi, aktivitas pegawai negeri sipil juga diperketat. Khususnya di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, pelaksanaan protokol kesehatan diperkuat kembali.
Apel pagi yang rutin dilaksanakan setiap hari kini ditiadakan hingga akhir Februari ini. Kegiatan bekerja di kantor berjalan terbatas. Pegawai melaksanakannya berselang-seling antara bekerja di kantor dan di rumah.