Keluar dari RS Pascaperawatan, Ganjar Langsung Kerja
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo langsung bekerja seusai keluar dari RSUP dr Kariadi, Senin pagi. Setelah meninjau persiapan menghadapi Omicron, Ganjar bergegas menuju kantornya untuk bekerja dengan tangan dibalut perban.
Oleh
KRISTI DWI UTAMI
·3 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung bekerja, Senin (7/2/2022), seusai keluar dari Rumah Sakit Umum Pusat dr Kariadi, Kota Semarang, Jateng. Sebelumnya, Ganjar menjalani rawat inap akibat kecelakaan sepeda yang ia alami sehari sebelumnya.
Setelah lebih kurang dirawat selama sehari, Senin pagi, Ganjar diperbolehkan pulang. Saat keluar dari kamar perawatan nomor 619 di Gedung Garuda RSUP Kariadi, orang nomor satu di Jateng itu sudah berseragam dinas. Ganjar yang tangan kanannya dibalut perban coklat itu langsung berjalan menuju Ruang Rajawali. Di situ, Ganjar mengecek kesiapan rumah sakit menghadapi ancaman varian Omicron.
”Saya kemarin jatuh dan harus operasi karena ada satu tulang yang patah. Karena sepertinya sudah bisa kerja maka pagi ini saya putuskan langsung ngantor saja daripada rebahan di rumah sakit,” kata Ganjar di RSUP dr Kariadi.
Menurut Ganjar, ia hanya mengalami kecelakaan biasa. Kejadian itu juga disebutnya tidak membuatnya kapok. Jika sudah sembuh ia bertekad akan tetap bersepeda untuk menyambangi masyarakat. ”Sekarang kita diminta berhati-hati kalau sepedaan. Ya, nikung, nanjak, kiri dan kanan ada orang apa tidak. Mungkin saya saja yang kemarin kurang hati-hati,” ujarnya.
Setelah mengecek kesiapan rumah sakit, Ganjar bergegas menuju kantornya untuk menemui anggota Dewan Perwakilan Daerah RI yang sedang berkunjung. Seusai pertemuan tersebut, Ganjar juga dijadwalkan mengikuti rapat koordinasi terkait penanganan Covid-19 dengan Presiden Joko Widodo secara virtual.
Saya kemarin jatuh dan harus operasi karena ada satu tulang yang patah. Karena sepertinya sudah bisa kerja, maka pagi ini saya putuskan langsung ngantor saja daripada rebahan di rumah sakit.
Sebelumnya, Ganjar mengalami kecelakaan di Jalan Kokrosono, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Minggu (6/2/2022) sekitar pukul 07.15. Kala itu, Ganjar dan rombongannya sedang bersepeda menuju kawasan Kota Lama untuk memantau penerapan protokol kesehatan.
”Infonya, sepeda beliau bersenggolan dengan sepeda lain. Beliau jatuh terpelanting dan tangan kanannya terluka karena sempat dijadikan tumpuan saat beliau jatuh,” ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Jateng Agung Kristiyanto saat ditemui di RSUP Kariadi, Minggu petang.
Pemulihan
Kendati tangannya belum pulih, Ganjar disebut dokter sudah boleh beraktivitas. Namun, Ganjar masih harus melakukan kontrol kesehatan selama masa pemulihan. Hal itu dilakukan untuk memonitor posisi tulang hastanya yang sempat meleset akibat terjatuh.
”Pemasangan perban seperti akan dilakukan sampai tulangnya kembali ke posisi semula. Lama pemasangannya tergantung kondisi pasien. Karena Pak Ganjar termasuk rajin berolahraga, mungkin sebulan sudah bisa pulih, nanti dikontrol terus,” tutur Koordinator Humas RSUP dr Kariadi Vivi Vira Virdianti.
Dalam tinjauannya Senin pagi, Ganjar berpesan agar RSUP dr Kariadi selalu menyiagakan sarana dan prasarana penunjang penanganan pasien Covid-19, meningat peningkatan kasus mulai terjadi. Menurut Vivi, saat ini pihaknya menyiapkan 64 unit tempat tidur untuk pasien Covid-19. Sebanyak 54 unit berada di Gedung Rajawali dan sebanyak sepuluh unit berada di Gedung Cendrawasih.
”Yang di Rajawali untuk pasien isolasi dewasa dan yang di Cendrawasih untuk pasien isolasi anak. Jumlahnya ini masih bisa terus kami tambah sampai dengan 400 unit, tergantung kebutuhan,” imbuhnya.