PSIS Semarang Paksa Persebaya Bermain Imbang di Stadion Ngurah Rai
Laga PSIS Semarang kontra Persebaya Surabaya di Stadion Ngurah Rai, Kota Denpasar, Bali, Rabu (2/2/2022), berakhir imbang tanpa gol. Sejumlah klub peserta BRI Liga 1 2021/2022 kehilangan pemain akibat terpapar Covid-19.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·4 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Gelombang pandemi Covid-19 terus menghantam penyelenggaraan BRI Liga 1 2021/2022 pada pekan ke-22. Sejumlah klub peserta BRI Liga 1 2021/2022 kehilangan pemain akibat terpapar virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Di tengah situasi tim yang kehilangan pemain yang harus menjalani isolasi lantaran terkonfirmasi Covid-19, duel antara PSIS Semarang kontra Persebaya Surabaya di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Kota Denpasar, Rabu (2/2/2022) malam, tetap berjalan sengit. Laskar Mahesa Jenar, julukan bagi PSIS Semarang, mampu meredam agresivitas Persebaya Surabaya hingga kedua tim itu berbagi hasil seri, 0-0.
Persebaya Surabaya menjalani laga Liga 1 2021 pekan ke-22 dengan jumlah pemain yang terbatas, yakni tersisa 15 pemain. Bahkan, saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Ngurah Rai, Kota Denpasar, Rabu (2/2/2022) malam, Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso tidak mengganti satu pun dari 11 pemainnya sejak awal sampai pertandingan usai.
Meski dengan jumlah pemain yang terbatas, skuad Bajul Ijo, yakni Persebaya Surabaya, masih mendominasi jalannya pertandingan melawan PSIS Semarang. Akan tetapi, serangan yang dilancarkan pemain Persebaya Surabaya, baik dari Taisei Marukawa, Samsul Arif Munip, maupun Marselino Ferdinan, mampu diredam pemain PSIS Semarang. Sebaliknya, PSIS Semarang juga menampilkan permainan solid dan beberapa kali mengancam gawang Persebaya Surabaya yang dijaga Ernando Ari Sutaryadi.
Ini komposisi darurat. Selain kondisi darurat, kami juga tidak dinaungi faktor keberuntungan. Beberapa peluang tidak menghasilkan gol.
“Ini komposisi darurat,” kata Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso dalam jumpa pers seusai pertandingan, yang diikuti secara di dalam jaringan (daring), Rabu (2/2/2022) malam. ”Selain kondisi darurat, kami juga tidak dinaungi faktor keberuntungan. Beberapa peluang tidak menghasilkan gol,” ujar Aji yang didampingi Samsul Arif Munip dalam jumpa pers tersebut.
Samsul mengakui, dia dan pemain Persebaya Surabaya menjalani laga kontra PSIS Semarang dengan persiapan yang kurang ideal akibat kondisi sejumlah pemain Persebaya yang dinyatakan terpapar Covid-19. “Seharusnya, kami bisa menang. Namun, kami bersyukur masih mendapat satu poin,” ujar Samsul menambahkan.
Adapun dari kubu PSIS Semarang, Pelatih Dragan Djukanovic menyatakan pemain PSIS Semarang bermain bagus sehingga mampu membuat Persebaya Surabaya tidak dapat mengembangkan permainannya. Dalam jumpa pers seusai pertandingan, Rabu.
Dragan mengatakan, timnya masih mengalami problem dalam penyelesaian akhir ke gawang lawan. ”Kami juga menghadapi masalah karena beberapa pemain absen,” ujar Dragan yang didampingi pemainnya, Fandi Eko Utomo.
Ditunda
Sebelum laga antara PSIS Semarang kontra Persebaya Surabaya, berlangsung dua laga lain secara terpisah, yakni laga antara Persita Tangerang melawan Borneo FC di Stadion Kompyang Sujana, Kota Denpasar; dan laga antara PSS Sleman melawan Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Adapun laga antara PSM Makassar kontra Persib Bandung yang dijadwalkan di Stadion Dipta, Gianyar, Rabu (2/2/2022) malam, dinyatakan ditunda.
Pertemuan antara Persita Tangerang kontra Borneo FC di Stadion Kompyang Sujana, Kota Denpasar, Rabu petang, juga berakhir seri dengan skor 1-1. Adapun dalam pertandingan di Stadion Dipta, Gianyar, PSS Sleman ditundukkan Persik Kediri dengan hasil akhir 2-3. Septian Satria Bagaskara membuat brace dalam laga melawan PSS Sleman dengan mencetak dua gol dan sekaligus membawa Persik Kediri mengungguli PSS Sleman dalam pertandingan itu.
Dalam jumpa pers seusai pertandingan, Pelatih Persik Kediri Javier Leopoldo Roca Sepulveda menyatakan, pertandingan melawan PSS Sleman itu merupakan laga luar biasa. Javier Roca menyebutkan, pemain Persik Kediri tidak memberi kesempatan bagi PSS Sleman untuk mengembangkan permainannya. ”Kami tahu Sleman punya pemain yang sangat tajam,” kata Javier Roca.
Adapun perihal penundaan laga antara PSM Makassar kontra Persib Bandung disampaikan Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno dalam jumpa pers pada Rabu (2/2/2022) dan juga diumumkan pihak Persib Bandung dalam laman resmi Persib Bandung. Disebutkan, hasil keputusan pertemuan darurat (emergency meeting) PT LIB dengan klub yang berlangsung Rabu siang, tim Persib Bandung tidak memenuhi kuota pemain untuk pertandingan.
Dalam jumpa pers, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno menyatakan, penundaan laga antara PSM Makassar melawan Persib Bandung dilatari hasil pemeriksaan kesehatan secara reguler dengan uji usap PCR yang dijalankan H-1 pertandingan dan evaluasinya yang dibahas dalam pertemuan darurat antara PT LIB dan klub. Sudjarno menyebutkan, Persib Bandung tidak memenuhi syarat bertanding karena jumlah pemain kurang dari 14 orang.
”Laga antara PSM Makassar melawan Persib Bandung harus ditunda,” kata Sudjarno. Adapun jadwal baru untuk laga antara PSM Makassar kontra Persib Bandung akan diatur dan diumumkan berikutnya. ”Penundaan ini hasil emergency meeting LIB dengan empat klub, yakni PSM Makassar, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan PSIS Semarang,” ujar Sudjarno.
Dengan ditundanya laga antara PSM Makassar melawan Persib Bandung untuk pertandingan pada Rabu (2/2/2022), sudah dua laga dalam kompetisi Liga 1 2021 pekan ke-22 yang dinyatakan ditunda. Sebelumnya, laga antara Persipura Jayapura kontra Madura United pada Selasa (1/2/2022) juga ditunda. Penundaan dua pertandingan itu disebabkan beberapa pemain dalam satu tim dikonfirmasi terpapar Covid-19 menjelang laga sehingga tim tersebut tidak memenuhi syarat minimal jumlah pemain untuk bertanding, yakni 14 pemain.