Kasus Covid-19 Meningkat, PTM di Bandar Lampung Ditunda
Rencana Pemkot Bandar Lampung melaksanakan pembelajaran tatap muka secara penuh harus ditunda. Penundaan dilakukan karena kasus Covid-19 di Lampung terus meningkat, termasuk penularan di sekolah.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Pemerintah Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang, menurut rencana, dimulai pada 7 Februari 2022. Selain kasus Covid-19 terus meningkat, penundaan juga dilakukan karena terjadi penularan di lingkungan sekolah.
”PTM harus ditunda dua pekan karena ada peningkatan kasus dan terdapat penyebaran di lingkungan sekolah,” kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, di Bandar Lampung, Kamis (3/2/2022).
Kebijakan ini menindaklanjuti temuan kasus Covid-19 di Sekolah Menengah Teknologi Industri Bandar Lampung. Berdasarkan hasil tes cepat 850 siswa di sekolah tersebut, ditemukan lima siswa positif Covid-19.
Untuk itu, Pemkot Bandar Lampung memutuskan menunda pelaksanaan PTM 100 persen untuk sekolah jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP sembari memantau situasi pandemi Covid-19 di Bandar Lampung. Jika pada akhir Februari 2022 pandemi mulai terkendali, pemerintah akan segera melaksanakan PTM secara penuh untuk seluruh jenjang.
Saat ini, tim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung juga terus menyosialisasikan rencana PTM pada sekolah. Selain menyiapkan sarana protokol kesehatan, pihak sekolah juga diminta membentuk tim satgas untuk mengawasi potensi penularan virus korona baru di lingkungan sekolah.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemprov Lampung untuk mengevaluasi pelaksanaan PTM secara penuh di sekolah jenjang SMA atau SMK di Bandar Lampung. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan virus Sars-Cov-2, khususnya varian Omicron di Bandar Lampung.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pada Kamis, tercatat penambahan 113 kasus baru Covid-19 di Lampung. Jumlah itu meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan sehari sebelumnya, yakni 51 kasus.
Ketua Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Lampung Suprihatin menuturkan, pihaknya siap mengikuti instruksi pemerintah daerah terkait rencana PTM penuh di Kota Bandar Lampung. Saat ini, sekolah jenjang SMA/SMK di Bandar Lampung telah melaksanakan PTM penuh sesuai instruksi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.
Suprihatin mendorong agar vaksinasi siswa dan vaksinasi penguat untuk para guru dipercepat agar kegiatan pembelajaran tatap muka tidak terganggu. Terlebih, sebagian besar orangtua setuju dengan PTM yang sedang berlangsung.
Terkait peningkatan kasus Covid-19 di Lampung, Sekretaris Daerah Lampung Fahrizal Darminto meminta para ASN tidak bepergian ke luar negeri. Para pegawai juga diharapkan membatasi mobilitas ke luar kota jika tidak ada keperluan mendesak.
Menurut Fahrizal, tim Satgas Penanganan Covid-19 Lampung bakal memperketat disiplin protokol kesehatan masyarakat. khususnya di ruang publik. Pemerintah daerah akan memberikan sanksi penutupan bagi tempat usaha yang melanggar protokol kesehatan.
Dari catatan Satgas Covid-19, sedikitnya sudah ada 14 tempat usaha di Kota Bandar Lampung yang telah disegel karena melanggar prokes. Tempat usaha yang disegel, di antaranya restoran, tempat gim daring, kafe, hingga angkringan. Selain melanggar jam operasional usaha hingga tengah malam, banyak ditemukan pengunjung yang berkerumun dan tidak memakai masker.
Selain tempat usaha, Pemprov Lampung juga menyoroti persoalan disiplin protokol kesehatan di tempat wisata. Ia meminta pemerintah kabupaten mengoptimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi di berbagai ruang publik di wilayahnya.