PBNU Canangkan Pembangunan Kantor di Lokasi Ibu Kota Negara Baru

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mencanangkan membangun kantor di sekitar kawasan ibu kota negara baru di Panajam Paser Utara, Kaltim, sebagai komitmen untuk mengiringi pembangunan ibu kota baru.

KOMPAS/SUCIPTO

Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU 2021-2026, saat baru tiba di ruang VVIP Bandara Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (30/1/2022).

BALIKPAPAN, KOMPAS — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU mencanangkan pembangun kantor di sekitar kawasan ibu kota negara baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pencanangan dihadiri Ketua Umum PBNU 2021-2026 Yahya Cholil Staquf, Minggu (30/1/2022).

Yahya Cholil Staquf, yang biasa disebut Gus Yahya, mengatakan, sudah ada pembicaraan dengan Pelaksana Tugas Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam Pongrewa terkait lahan yang akan dijadikan kantor PBNU. Menurut rencana, lokasinya berada di sekitar Kecamatan Sepaku, wilayah yang akan dibangun menjadi ibu kota negara (IKN) baru.

”Dan, Pak Bupati sudah siap akan memfasilitasi, supaya nanti begitu resmi IKN yang baru, Ibu Kota Negara Nusantara, di situ segera ada gedung kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama,” ujarnya dalam sambutan Istighosah dan Pencanangan Kantor PBNU di PPU itu. Pada kesempatan itu Gus Yahya juga menandatangani piagam pencanangan Kantor PBNU di IKN.

Baca juga : Untuk Pertama Kali Perempuan Masuk Jajaran PBNU

Kompas/Priyombodo (PRI)

Jalan negara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (11/3/2021). Jalan negara yang mulus tersebut menjadi akses utama menuju calon lokasi ibu kota negara baru.

Hadir dalam kegiatan yang disiarkan langsung dalam Youtube TV NU tersebut, Pelaksana Tugas Bupati PPU Hamdam Pongrewa, Ketua Pemimpin Cabang NU PPU Muhammad Samsul Hadi, dan Rais Syuriah Pengurus Wilayah NU Kaltim Ali Kholil.

Hamdam Pongrewa dalam sambutannya belum menyebutkan berapa luas lahan yang akan disiapkan untuk kantor PBNU di PPU. Pihaknya akan membicarakan hal detail lainnya dengan pengurus PBNU.

”Saya pikir, bagi NU, tidak ada alasan untuk tidak memberikan (lahan). Sudah ada restu dari Kyai Samsul Hadi Yusuf, saya rasa itu bisa dibicarakan bersama,” kata Hamdam.

Pencanangan kantor baru ini merupakan bentuk komitmen PBNU untuk mengiringi pembangunan IKN di Kalimantan Timur. (Saifullah Yusuf)

Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf mengatakan, selain kantor baru, PBNU juga berencana membangun rumah sakit, kampus, serta pesantren di IKN Nusantara.

”Pencanangan kantor baru ini merupakan bentuk komitmen PBNU untuk mengiringi pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Ibu kota yang maju salah satu tandanya ada rumah sakit berstandar internasional dan perguruan tinggi berkelas dunia. Ini yang juga akan coba dibangun PBNU di IKN Nusantara,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.

Baca juga : Pelantikan PBNU Digelar di Balikpapan, Dua Pengurus Mundur

KOMPAS/SUCIPTO

Pemandangan kawasan hutan tanaman industri PT ITCI Hutani Manunggal yang direncanakan menjadi lokasi ibu kota negara baru di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/4/2021).

Pencanangan kantor itu merupakan bagian dari rangkaian pengukuhan pengurus baru PB NU hasil Muktamar Ke-34, Lampung, beberapa saat lalu, di Kalimantan Timur. Menurut rencana, pengukuhan akan dilaksanakan di Gedung Dome Balikpapan, Senin (31/1/2022).

Pengukuhan pengurus baru itu akan dihadiri maksimal 300 orang. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin direncanakan hadir dalam kegiatan itu. Sejumlah menteri, pejabat tinggi negara, para duta besar negara-negara sahabat juga dikabarkan akan datang.