logo Kompas.id
NusantaraAdaptasi Perubahan Iklim di...
Iklan

Adaptasi Perubahan Iklim di NTT Lemah, Warga Rentan Paling Terdampak

Adaptasi pada dampak perubahan iklim di NTT masih lemah. Kalangan petani dan nelayan paling terdampak. Semua pihak diharapkan berkolaborasi untuk menghadapi kemungkinan dampak terburuk di masa mendatang.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
Tanggul pembatas jalan di Kelurahan Oesapa, tepatnya dari arah pantai Lasiana menuju Pasar Oesapa, jebol diterjang gelombang. Tampak pula badan jalan berupa aspal sebagian ambruk karena gelombang.
kompas/kornelis kewa ama

Tanggul pembatas jalan di Kelurahan Oesapa, tepatnya dari arah pantai Lasiana menuju Pasar Oesapa, jebol diterjang gelombang. Tampak pula badan jalan berupa aspal sebagian ambruk karena gelombang.

KUPANG, KOMPAS — Perubahan iklim terjadi di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia, dan diprediksi kian memburuk, Hal ini hendaknya diantisipasi dengan langkah mitigasi dan adaptasi menyeluruh. Di Nusa Tenggara Timur, upaya tersebut tampak masih lemah. Kelompok rentan, terutama pada strata ekonomi lemah, kian tidak berdaya.

Direktur Eksekutif Penguatan Lingkar Belajar Komunitas Lokal (Pikul) Torry Kuswardono, dalam diskusi membahas isu perubahan iklim, di Kota Kupang, Selasa (18/1/2022), mengatakan, dampak itu mulai terasa dalam 20 tahun terakhir. Salah satunya adalah intensitas hujan dan panas.

Editor:
GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000