Vaksin Penguat Jangkau 94 Persen Tenaga Kesehatan Kota Jambi
Sejak dibuka 13 Januari lalu, jangkauan vaksin penguat untuk masyarakat umum dan kelompok rentan tercapai 0,12 persen. Adapun untuk pelayan publik baru terjangkau 5 persen dan lanjut usia 1,37 persen.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·3 menit baca
JAMBI, KOMPAS — Hingga Senin (17/1/2022), vaksin penguat telah menjangkau 94 persen tenaga medis dan kesehatan di Kota Jambi. Namun, secara keseluruhan target 460.139 orang untuk warga satu kota saat ini baru tercapai 1,9 persen.
Juru Bicara Penanganan Coid-19 Kota Jambi Abu Bakar mengatakan, target vaksin penguat untuk Covid-19 sebanyak 460.139 orang atau 70 persen dari populasi penduduk di kota itu. Jangkauan tertinggi vaksin penguat masih terkonsentrasi pada tenaga medis dan kesehatan. ”Sudah menjangkau 94 persen dari target 6.570 tenaga medis dan kesehatan,” kata Abu.
Sejak 13 Januari lalu, layanan vaksin penguat baru dimulai untuk lanjut usia, pelayan publik, dan kelompok rentan. Untuk masyarakat umum dan kelompok rentan, jangkauan vaksin penguat baru tercapai 0,12 persen. Adapun untuk pelayan publik baru terjangkau 5 persen, sedangkan pada kalangan lanjut usia 1,37 persen.
Warga yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi penguat dapat mendaftar dan mendatangi lokasinya di seluruh pusat kesehatan masyarakat di Kota Jambi serta di RSUD Abdul Manap, Rumah Sakit Jiwa Jambi, RS Bratanata, RT Bhayangkara, dan Poltekes Jambi.
Adapun Kepala Kepolisian Daerah Jambi Inspektur Jenderal Albertus Rachmad Wibowo optimistis tercapainya target 70 persen vaksinasi covid-19 dosis pertama di Kerinci dalam sepekan ke depan. Selama ini, capaian vaksinasi di Kerinci merupakan yang terendah dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya di Jambi.
Sejak masuknya bantuan tenaga kesehatan, jangkauan vaksinasi kian meluas. Hingga Minggu kemarin, capaian vaksinasi di Kerinci telah menyentuh 66,3 persen.
Dari data grafik yang diolah Polda Jambi mulai dari 1 hingga 15 Januari 2022, Kabupaten Kerinci melesat jauh 15,04 persen (29.451 dosis) dibandingkan dengan Muaro Jambi 1,68 persen (5.074 dosis), Tanjung Jabung Timur 2,44 persen (4.347 dosis), dan Batanghari 6,90 persen (15.830 dosis).
Selain itu, vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 juga terus diperluas menindaklanjuti surat edaran terbaru Menteri Kesehatan. Tindak lanjut pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak 6-11 tahun dan penggunaan vaksin Sinovac dimulai 13 Januari 2021.
Kepala Bidang Humas Polda Jambi Komisaris Besar Mulia Prianto menyebutkan bahwa dalam surat edaran baru tersebut, Kemenkes menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi anak telah dapat dilaksanakan oleh semua kabupaten/kota se-Indonesia. Di Jambi, pelaksanaannya bisa didapatkan di semua fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas, dan klinik kesehatan terdekat. Bisa juga didapatkan di sekolah setempat yang mengadakan vaksinasi pada hari dan jam yang telah ditentukan pihak sekolah.
Hingga saat ini, dari data polda, telah lebih dari 15.000 anak di Kota Jambi yang mendapatkan vaksin anak.