Temanggung Terima 26.520 Dosis untuk Vaksin Penguat
Temanggung sudah menerima tambahan vaksin untuk layanan vaksinasi dosis penguat sebanyak 26.520 dosis. Vaksin ini siap didistribusikan ke puskesmas-puskesmas.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
FERGANATA INDRA RIATMOKO
Warga yang telah menerima suntikan vaksin penguat menjalani masa observasi di Jogja Expo Center, Kecamatan Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (15/1/2022).
TEMANGGUNG, KOMPAS— Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menerima 26.520 dosis vaksin tambahan untuk dosis penguat bagi masyarakat umum. Masyarakat bisa mendapatkannya gratis di semua puskesmas di daerah itu.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei, Senin (17/1/2022), mengatakan, semua vaksin tersebut akan didistribusikan ke 27 puskesmas. Nantinya, setiap puskesmas akan mendapat 900-1.000 dosis. Jenis vaksinnya Moderna dan Pfizer. Layanan vaksinasi penguat ini bisa didapatkan secara gratis.
”Dengan upaya ini, maka warga di desa-desa pun tidak akan kesulitan untuk mendapatkan layanan vaksinasi dosis penguat,” katanya.
Dengan capaian vaksinasi dosis kedua lebih dari 60 persen, sejak 12 Januari lalu, Temanggung sudah bisa melakukan vaksinasi dosis ketiga. Namun, dosis penguat baru diberikan pada 14 Januari 2022 untuk lima warga saja. Penyebab utamanya, belum ada dosis tambahan untuk Temanggung. Kini, dosis penguat bakal diberikan untuk 100-200 orang per hari.
”Sesuai arahan pemerintah pusat dan Pemprov Jateng, vaksin (tambahan) tersebut tidak akan kami gunakan untuk kebutuhan lainnya, baik layanan vaksinasi dosis pertama ataupun kedua,” ujarnya.
Hingga kini,vaksinasi dosis pertama sebesar 85,60 persen dan 67 persen untuk dosis kedua. Sedangkan vaksinasi anak umur 6-11 tahun tercatat 56 persen.
FERGANATA INDRA RIATMOKO
Petugas medis menyuntikkan vaksin penguat kepada warga lanjut usia di Jogja Expo Center, Kecamatan Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (15/1/2022).
Vaksinasi anak
Sementara itu, Polres Magelang masih berupaya menggenjot capaian vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. Targetnya, vaksinasi ini rampung pada akhir Januari 2022. Kepala Polres Magelang Ajun Komisaris Besar Sajarod Zakun mengatakan, vaksinasi anak ini sengaja dilakukan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
Berdasarkan data hingga Jumat (14/1/2022), vaksinasi anak oleh Polres Magelang terdata 39,79 persen. Total jumlah anak yang menjadi sasaran vaksinasi mencapai lebih kurang 130.000 anak. Selain vaksinasi anak, Polres Magelang juga masih akan menggenjot capaian vaksinasi dosis kedua, yang saat ini baru terdata 50,95 persen. Layanan vaksinasi dosis kedua ini terutama akan difokuskan pada kelompok warga lansia, yang capaian vaksinasi dosis keduanya 48,65 persen.
Sajarod mengatakan belum mendapatkan alokasi vaksin untuk layanan vaksinasi dosis ketiga. Namun, jika ada instruksi dan tambahan vaksin sudah diterima, Polres Magelang akan siap membantu layanan dosis penguat tersebut untuk masyarakat umum.
FERGANATA INDRA RIATMOKO
Petugas medis memeriksa dokumen calon penerima vaksinasi penguat di Jogja Expo Center, Kecamatan Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (15/1/2022).
Sementara itu, setelah beberapa kali ikut terlibat menyelenggarakan vaksinasi dosis pertama dan kedua untuk dewasa, pengelola Mal Armada Town Square (Artos) ingin terlibat langsung menyelenggarakan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.
Selain siap mendukung program pemerintah, Public Relations Mal Artos Andrita Ayu mengatakan, ingin terlibat melakukan vaksinasi anak. Sebagian besar pengunjung Mal Artos adalah kalangan keluarga yang ada banyak anak-anak.
”Kami ingin ikut terlibat dalam vaksinasi karena kami juga ingin membantu memberikan rasa aman bagi anak-anak, termasuk di dalamnya pengunjung di Mal Artos,” ujarnya.
