Bali United menundukkan Persita Tangerang dalam laga BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Ngurah Rai, Kota Denpasar, Senin (17/1/2022). Adapun laga PSIS Semarang kontra Arema di Stadion Dipta, Gianyar, imbang tanpa gol.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
LIB
Bali United menundukkan Persita Tangerang dengan skor akhir 2-0 dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Kota Denpasar, Bali, Senin (17/1/2022). Foto dokumentasi Liga Indonesia Baru (LIB) menampilkan momen laga antara pemain Bali United dan pemain Persita Tangerang di Stadion Ngurah Rai, Senin (17/1/2022).
DENPASAR, KOMPAS — Bali United meraih tiga poin setelah tim berjulukan ”Serdadu Tridatu” itu menundukkan Persita Tangerang dengan skor akhir 2-0 dalam laga lanjutan BRI Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Kota Denpasar, Bali, Senin (17/1/2022) malam. Tambahan tiga poin mengangkat Bali United ke posisi keempat dalam klasemen sementara BRI Liga 1 2021-2022 hingga pekan ke-20.
Bali United bersusah payah untuk mendapatkan tiga poin dalam laga melawan skuad”Pendekar Cisadane”, julukan bagi Persita Tangerang. Dua gol Bali United dalam laga itu masing-masing diciptakan Jean Marie Privat Befolo Mbarga di menit ke-86 dan Muhammad Rahmat pada menit ke-90.
”Saya mengapresiasi pemain yang bekerja keras sampai mendapatkan hasil ini,”kata Yogie Nugraha, pelatih sementara Bali United dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan itu yang diikuti secara daring, Senin (17/1).
Arema FC masih kokoh di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022 meskipun laga antara PSIS Semarang dan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (17/1/2022), berakhir imbang dengan kedudukan seri 0-0.
Yogie juga mengucapkan rasa syukur karena Bali United mendapatkan hasil positif dan memperoleh tiga poin hasil memenangi laga kontra Persita Tangerang di Stadion Ngurah Rai itu.
Saya berharap ada evaluasi. Kami masih percaya kepada pengadil.
Bermain terbuka
LIB
Bali United menundukkan Persita Tangerang dengan skor akhir 2-0 dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Kota Denpasar, Bali, Senin (17/1/2022).
Memasuki babak kedua laga, Bali United menambah daya gedor dengan memasukkan Irfan Jaya untuk menggantikan Fadil Sausu. Namun, pertahanan Persita Tangerang yang rapat dan kokoh menyulitkan pemain Bali United untuk menembusnya. Sebaliknya, Persita Tangerang memberikan perlawanan melalui serangan balik yang merepotkan lini pertahanan Bali United.
Gawang Persita Tangerang yang dijaga Rendy Oscario Sroyer akhirnya dibobol Privat Mbarga yang memanfaatkan umpan dari M Rahmat pada menit ke-86. Bali United menambah pundi gol melalui M Rahmat yang memaksimalkan umpan dari Privat Mbarga memasuki waktu tambahan babak kedua. Kedudukan 2-0 untuk keunggulan Bali United atas Persita Tangerang bertahan sampai wasit Asep Yandis membunyikan peluit yang menandai berakhirnya laga tersebut.
PANPEL BRI LIGA 1
Bali United menundukkan Persita Tangerang dengan skor akhir 2-0 dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Kota Denpasar, Bali, Senin (17/1/2022). Tangkapan layar dari tayangan jumpa pers seusai pertandingan, yang dihadiri pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro (tengah) dan pemain Persita Tangerang Muhammad Toha (kiri).
”Lini pertahanan Persita sangat rapat,”kata pemain Bali United, I Kadek Agung Widnyana Putra, dalam jumpa pers yang diikuti secara daring, Senin (17/1) malam. Kadek Agung menambahkan, kerja keras dan konsentrasi menjaga intensitas bermain selama pertandingan menjadi penentu dalam pertandingan.
Adapun bagi Persita Tangerang, hasil pertandingan melawan Bali United itu belum memperbaiki posisi mereka dalam daftar klasemen sementara Liga 1 2021. Menanggapi jalannya laga dan hasil pertandingan melawan Bali United, Pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro pertandingan tersebut berlangsung seru dan menarik.
Dalam jumpa pers seusai pertandingan, yang diikuti secara daring, Widodo mempersoalkan kepemimpinan wasit dalam pertandingan antara Bali United kontra Persita Tangerang pada Senin itu. Widodo mengungkapkan, para wasit seharusnya menghargai kerja keras pemain dan menegakkan asas sportivitas atau fair play.
”Saya berharap ada evaluasi. Kami masih percaya kepada pengadil,”ujar Widodo yang didampingi kapten tim Persita, Muhammad Toha, dalam jumpa pers tersebut.
