Kabupaten Magelang Targetkan PTM 100 Persen pada Februari 2022

Pemerintah Kabupaten Magelang menargetkan menuntaskan vaksinasi anak umur 6-11 tahun pada akhir Januari ini. Dengan upaya tersebut, pembelajaran tatap muka 100 persen diharapkan bisa dilaksanakan pada Februari 2022.

KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Seorang anak tampak menahan sakit saat disuntik vaksin dalam acara vaksinasi anak umur 6-11 tahun di Balai Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

MAGELANG, KOMPAS — Vaksinasi anak usia sekolah di Kabupaten Magelang ditargetkan tuntas pada Januari untuk mengejar pembelajaran tatap muka 100 persen mulai Februari 2022. Persiapan sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan ketat terus dilakukan.

PTM terbatas sudah dilakukan oleh sebagian sekolah di Kabupaten Magelang. Tata cara pembelajaran dilakukan bergantian. PTM 100 persen baru dilakukan apabila semua siswa sudah divaksin.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang menyebutkan, capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun sebanyak 28.518 orang. Adapun, total anak yang menjadi sasaran vaksinasi 113.853 anak.

Sementara itu, vaksinasi dosis pertama untuk remaja usia 12-17 tahun sudah dilakukan pada 101.353 orang atau 85,81 persen. Sementara dosis kedua untuk remaja tercatat 81.925 orang atau setara 69,24 persen.

”Kami berharap PTM 100 persen bisa segera dilaksanakan pada Februari 2022,” ujar Bupati Magelang Zaenal Arifin, saat ditemui di sela-sela vaksinasi anak umur 6-11 tahun di Balai Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Selasa (11/1/2022).

Baca juga : Vaksinasi Anak Rendah, Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen di Kota Cirebon

KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Seorang siswa SD Negeri Banyusidi divaksinasi petugas medis di Balai Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (11/1/2022).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Aziz Amin Mujahidin mengatakan, 881 sekolah, mulai dari TK hingga SMP, sudah melakukan PTM. Pelaksanaannya dilakukan dalam dua sif untuk mencegah kerumunan. Dia mengklaim, sekolah sudah didukung sarana protokol kesehatan yang baik.

Kepala Desa Banyusidi Yuwono mengatakan, vaksinasi akan dilakukan dua hari, Selasa dan Rabu, menyasar 650 anak usia 6-11 tahun. Mereka siswa dari tiga SD dan dua madrasah ibtidaiyah (MI).

”Jumlah anak yang akan mengikuti vaksinasi harus tetap diatur agar tidak menimbulkan kerumunan,” ujarnya.

Baca juga : Kalsel Butuh 440.000 Vaksin Sinovac untuk Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Bupati Magelang Zaenal Arifin membantu memasang tensimeter pada lengan anak yang akan divaksinasi di Balai Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (11/1/2022).

Umi Sismawati, Kepala SDN Banyusidi, mengatakan, total jumlah murid kelas I-VI di SD Negeri Banyusidi mencapai 133 anak. Lebih dari 100 anak berusia 6-11 tahun sudah diminta vaksinasi di Balai Desa Banyusidi. ”Sebagian siswa kami yang sudah berusia 12 tahun, bahkan sudah bersiap mengikuti vaksinasi dosis kedua,” ujarnya.

Umi mengatakan, SDN Banyusidi sudah mengajukan permintaan melaksanakan PTM 100 persen pada Pemkab Magelang. Namun, karena izinya belum turun, SDN Banyusidi masih menggelar pembelajaran daring.