Transmisi Lokal Omicron Ditemukan di Kabupaten Bandung, Warga Diminta Waspada
Sebanyak empat pasien Covid-19 varian Omicron transmisi lokal ditemukan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Masyarakat diminta waspada dan menerapkan protokol kesehatan.
Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Transmisi lokal Covid-19 varian Omicron telah ditemukan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, awal tahun 2022. Setiap daerah diminta waspada karena varian ini menular lebih cepat meski dampaknya dinilai lebih lemah dibandingkan dengan Delta.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jabar Dewi Sartika di Bandung, Senin (10/1/2022), menjelaskan, empat pasien transmisi lokal Covid-19 varian Omicron ditemukan di Kabupaten Bandung. Mereka tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan, Kabupaten Bandung.
”Untuk saat ini, transmisi lokal yang terdeteksi masih berada di Kabupaten Bandung. Kami mengimbau satgas daerah untuk meningkatkan pengawasan,” ujarnya.
Dewi menyatakan, Covid-19 varian Omicron disebut lima kali lebih cepat dari varian lainnya. Namun, tingkat keparahannya dianggap tidak sekuat Delta. Dia meminta warga tidak panik dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar hingga Minggu (9/1/2022), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 709.053 orang. Masih ada pasien 512 pasien Covid-19 yang tengah dalam perawatan.
Menurut Dewi, pihaknya akan meningkatkan pelacakan terhadap persebaran Covid-19. Para pengelola wisata, pusat perbelanjaan, hingga pusat keramaian perlu meningkatkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi untuk memastikan masyarakat yang masuk sehat dan aman.
Selain itu, lanjut Dewi, vaksinasi Covid-19 juga dikebut agar masyarakat lebih terlindungi. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, 29,8 juta warga Jabar telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Jumlah ini setara 78,74 persen dari total 37,9 juta target di Jabar.
”Saat ini kami lebih siap. Rumah sakit juga sudah memahami kapan akan menambah kapasitas perawatan Covid-19 jika terjadi peningkatan. Vaksinasi dan pelacakan juga terus dilakukan. Masyarakat tidak perlu panik, tetapi jangan berkerumun dan tetap terapkan protokol kesehatan,” ujar Dewi.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengklaim penularan Covid-19 di Jabar masih terkendali. Pengalaman saat varian Delta menjadi pelajaran dalam penanganan pandemi.
”Penularan per hari saat ini masih terkendali karena jumlah laporan masih di bawah 50-an. Kalau sudah ada laporan masuk transmisi lokal, pengalaman selama penanganan Covid-19 varian Delta akan kami praktikkan,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, varian Omicron masih belum terdeteksi. Namun, munculnya kasus Omicron di Kabupaten Bandung perlu diantisipasi dengan menerapkan protokol kesehatan maksimal.
”Masyarakat diminta waspada tetapi tidak panik. Tahan mobilitas dan interaksi yang tidak perlu. Disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi juga menjadi kunci,” ujarnya.