Nol Kasus Covid-19 di Kota Jambi Sepekan Terakhir, Vaksinasi Anak Digenjot
Kasus Covid-19 di angka nol dalam sepekan terakhir seiring tingginya realisasi vaksinasi dan meningkatnya sistem proteksi di tempat-tempat publik.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·3 menit baca
JAMBI, KOMPAS — Setidaknya sudah sepekan terakhir kasus Covid-19 terdeteksi nol di Kota Jambi. Untuk meningkatkan tingkat kekebalan warga, vaksinasi untuk anak di bawah 12 tahun terus digenjot.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jambi Abu Bakar mengatakan, Senin (10/1/2022), kasus aktif Covid-19 di kota itu berada di angka nol sejak 4 Januari 2022. ”Berturut-turut selama sepekan terakhir, sudah tidak terdeteksi lagi kasus barunya. (Pasien Covid-19) Yang dirawat di rumah sakit ataupun tempat karantina sudah tidak ada lagi,” katanya.
Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Jambi berjumlah 9.822 orang. Sebanyak 9.842 di antaranya sembuh dan 340 orang meninggal.
Kondisi kasus nol tersebut, lanjut Abu Bakar, seiring dengan diperkuatnya sistem proteksi di berbagai tempat, termasuk di pusat perbelanjaan, restoran, dan tempat wisata. Untuk dapat masuk ke pusat perbelanjaan, misalnya, warga harus telah tuntas vaksinasi Covid-19. Hal itu dibuktikan lewat skrining melalui aplikasi PeduliLindungi yang telah dipasang pada pintu masuk di masing-masing pusat perbelanjaan. ”Yang belum divaksin tidak dapat masuk,” tambahnya.
Data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jambi secara keseluruhan menunjukkan realisasi vaksinasi dosis pertama mencapai 103 persen. Vaksinasi dosis kedua tercapai 81 persen. Tenaga kesehatan dan pelayan publik telah tuntas 2 kali vaksinasi. Realisasinya bahkan di atas 200 persen.
Sementara vaksinasi masyarakat umum dan kelompok rentan mencapai 83 persen untuk vaksin pertama dan 68 persen vaksin kedua. Adapun, vaksinasi untuk remaja usia 12-17 tahun berjalan lebih progresif. Realisasi vaksin dosis pertama untuk remaja sudah 131 persen, sedangkan vaksin dosis kedua 91 persen.
Abu melanjutkan, sejak dua pekan terakhir, vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun juga digenjot. Bahkan hingga saat ini, capaiannya telah 30 persen untuk dosis pertama.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Komisaris Besar Mulia Prianto mengatakan, perhelatan pertandingan sepak bola Gubernur Cup yang digelar hingga 20 Januari di Stadion Tri Lomba Juang Kota Jambi dapat ditonton warga. ”Syaratnya, warga yang ingin menonton wajib sudah vaksin sebanyak dua kali,” katanya.
Syaratnya, warga yang ingin menonton wajib sudah vaksin sebanyak dua kali. (Kombes Mulia Prianto)
Hal itu sesuai Instruksi Wali Kota Jambi Syarif Fasha tentang Penggunaan Sertifikat Vaksin. Sebelum masuk arena pertandingan, warga wajib menunjukkan bukti sudah vaksin lewat aplikasi PeduliLindungi.
Dalam instruksi disebutkan, masyarakat atau pengunjung yang ingin memasuki area publik atau tempat usaha menunjukkan sertifikat vaksin dosis kedua, baik berbentuk fisik dengan menunjukkan kartu vaksin maupun melalui aplikasi PeduliLindungi. Selain menonton langsung, lanjutnya, warga juga dapat menonton secara virtual.
Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, presentase vaksinasi mencapai 77,9 persen. Ada dua kabupaten dan kota yang sangat rendah capaiannya, yakni Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci. Vaksinasi dosis pertama baru mencapai 58 persen di Kabupaten Kerinci dan 34 persen di Kota Sungai Penuh.
Sejak awal Januari, tim vaksinasi dari Jambi dikerahkan untuk membantu percepatan vaksinasi di Kerinci dan Sungai Penuh. Kepala Kepolisian Daerah Jambi Inspektur Jenderal Albertus Rachmad Wibowo memotivasi para kepala desa di kedua wilayah itu agar bisa meyakinkan warganya ikut vaksinasi Covid-19. Hal itu, katanya, perlu dilakukan agar realisasi vaksinasinya terdongkrak.
Menurut Rachmad, masuknya tim gabungan membantu vaksinasi di kedua wilayah, dalam 9 hari, realisasi vaksinasinya naik 6 persen lebih. Ia optimistis jika kepala desa dapat mengajak warganya turut divaksin, capaian 70 persen bisa terlaksana hanya dalam 16 hari.
”Kalau setiap desa mengerahkan 20 warga (divaksin), akan tercapai 5.700 orang per hari yang divaksin atau naik 2,9 persen,” ujarnya.