Kecelakaan beruntun kembali terjadi di Wonosobo, Jawa Tengah. Diduga truk mengalami rem blong. Kementerian Perhubungan telah menyurvei lokasi itu dan akan ada penanganan jangka pendek dan panjang.
Oleh
MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
WONOSOBO, KOMPAS — Kecelakaan beruntun antartiga truk terjadi Dusun Prumbanan, Desa Purwojati, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (7/1/2022) dini hari. Dua orang meninggal dalam kecelakaan ini. Kecelakaan diduga akibat rem blong.
Menurut Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Wonosobo Ajun Komisaris Slamet Prihatin, saat dihubungi, Jumat, semula truk Hino yang dikemudikan Darmadi melaju dari arah Parakan ke Kertek. Ketika melewati jalan beraspal sedikit menikung ke kiri tidak memperhatikan ada truk pengangkut pupuk yang melaju searah di depannya sehingga menabrak bagian belakang.
”Kemudian truk yang dikemudikan Darmadi oleng ke kanan mengenai truk pengangkut kelapa dari arah berlawanan dan terjadi benturan,” katanya.
Slamet menyampaikan, akibat kecelakaan ini, dua orang meninggal dunia. Kedua orang itu adalah Tarsim (45), pengemudi truk Mitsubishi bernomor polisi D 8735 YE, dan Yaya Sunarya (46) penumpang truk Mitsubishi yang mengangkut kelapa. ”Diduga truk mengalami rem blong,” ujarnya.
Menurut Slamet, kondisi jalan menurun, waktu itu cuaca cerah dan arus lalu lintas sepi. Setelah membentur truk Mitsubishi, truk pengangkut minuman yang dikemudikan Darmadi kemudian oleng ke kiri dan masuk ke parit. ”Pengemudi truk Hino, Darmadi, mengalami luka ringan dengan lecet tangan kanan dan kondisi sadar. Semua korban dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Wonosobo,” paparnya.
Diduga truk mengalami rem blong (Slamet)
Dari catatan Kompas, kecelakaan serupa akibat rem blong juga pernah terjadi di Wonosobo pada 31 Mei 2021. Empat orang tewas ditabrak truk yang diduga mengalami rem blong di jalan raya Parakan-Wonosobo, Senin (31/5/2021) sekitar pukul 06.30. Empat orang tewas itu adalah pengendara sepeda motor yang tertabrak truk pengangkut air mineral (Kompas.id, 31/5/2021).
Sebelumnya, September 2020, empat orang meninggal dan puluhan lain luka-luka dalam kecelakaan beruntun di jalur Dieng-Wonosobo, tepatnya di Desa Kuripan, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (30/9/2020) sore. Bus pariwisata Kurnia Jati Mandiri menabrak sejumlah kendaraan diduga akibat rem tak berfungsi (Kompas.id, 30/9/2020).
Sejumlah imbauan sering disampaikan aparat supaya kendaraan yang dipakai dalam kondisi baik. Sejumlah rambu pun telah terpasang di sepanjang jalur yang berkelok dengan kontur naik-turun di antara Gunung Sumbing dan Sindoro itu.
Dihubungi secara terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kecelakaan itu dan lokasi itu sudah disurvei oleh timnya serta akan ada penanganan jangka pendek serta jangka panjang.
”Akan ada penanganan jangka pendek membuat marka red spot dan penanganan jangka panjang dengan Kementerian PUPR mungkin (pembuatan) jalan lingkar,” papar Budi.