1 Januari 2022, Trans-Semanggi Suroboyo Beroperasi di Surabaya

Trans-Semanggi Suroboyo dari program Teman Bus melalui skema pembelian layanan melengkapi dan memperkuat pelayanan transportasi umum di Surabaya, Jawa Timur.

KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Layanan bus Trans-Semanggi Suroboyo resmi diluncurkan di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/12/2021).

SURABAYA, KOMPAS — Program pengadaan transportasi umum Teman Bus melalui skema pembelian layanan (buy the service) Trans-Semanggi Suroboyo diluncurkan di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/12/2021) siang. Sebagai tahap awal, terdapat enam koridor trayek yang dilayani bus ini, dengan satu koridor mulai beroperasi pada 1 Januari 2022.

Koridor yang pertama beroperasi itu adalah Koridor 2 dengan trayek Raya Lidah Wetan–Karang Menjangan–ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember). Koridor itu dilayani 17 bus dengan mesin produksi Mercedes-Benz dan karoseri Tentrem, Malang. ”Lima koridor lainnya akan diadakan pada 2022,” kata Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Suharto.

Lima koridor lainnya itu melayani trayek Terminal Purabaya-Tanjung Perak via Raya Darmo (Koridor 1), Terminal Purabaya-Kenjeran via MERR (Koridor 3), Gelora Bung Tomo-Unesa-Mastrip (Koridor 4), Terminal Benowo-Tunjungan (Koridor 5), dan Terminal Purabaya-Unair Kampus C (Koridor 6).

Total semua armada bus untuk melayani keenam koridor itu berjumlah 104 unit, baik berukuran besar maupun sedang. ”Bagaimana pembagian bus di setiap koridor akan dilihat dari evaluasi layanan program ini,” ujar Suharto.

KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Bus Trans-Semanggi Suroboyo yang resmi diluncurkan di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/12/2021).

Suharto melanjutkan, pihaknya masih menunggu peraturan pemerintah dan atau peraturan menteri keuangan tentang tarif Trans-Semanggi Suroboyo. Selama regulasi belum ada, sementara program berjalan, masyarakat dapat menikmati layanan ini dengan tarif Rp 0 alias cuma-cuma.

Namun, penumpang harus menempelkan kartu nontunai atau memindai aplikasi QRIS pada kode batang yang ada di setiap bus. Untuk mengetahui pola layanan Trans-Semanggi Suroboyo, pengguna amat disarankan mengunduh aplikasi Teman Bus pada telepon seluler.

Baca juga : 2022, Bus Listrik Disiapkan untuk Bandung dan Surabaya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, berdasarkan usul Kementerian Perhubungan, tarif bus ini untuk pelajar dan mahasiswa Rp 2.000 per orang. Untuk umum Rp 3.000 per orang. Tarif itu dipandang amat terjangkau. Diharapkan nantinya semakin banyak warga Surabaya memanfaatkan transportasi umum guna mendukung aktivitas sehari-hari.

”Trans-Semanggi Suroboyo menyempurnakan layanan yang sudah ada, yakni Suroboyo Bus,” kata Eri. Suroboyo Bus dan Suroboyo Bus Tumpuk yang sudah ada akan digeser untuk melayani koridor-koridor yang belum bisa dioperasikan oleh Teman Bus.

Suroboyo Bus melayani rute Purabaya-Rajawali, Unesa-ITS, Gunung Anyar-Kenjeran Park, dan TI-Jono Soewojo. Keempat rute Suroboyo Bus itu sama dengan koridor layanan Trans-Semanggi Suroboyo. Untuk koridor 2 Trans-Semanggi Suroboyo, yakni Lidah Wetang-Karang Menjangan-ITS, pada prinsipnya sama dengan rute Unesa-ITS. Untuk itu, Suroboyo Bus di koridor ini akan pindah beroperasi di rute yang belum dilayani oleh Trans-Semanggi Suroboyo.

Eri mengatakan, sampai 2022 nanti, ada enam koridor Trans-Semanggi Suroboyo yang akan dioperasikan. Kementerian Perhubungan berencana mengadakan program ini sampai 11 koridor. Ada rencana lima koridor lainnya dioperasikan pada 2023 dengan catatan memang terjadi peningkatan penggunaan angkutan umum bus oleh masyarakat.

Keberadaan Trans-Semanggi Suroboyo tidak menggusur atau menggantikan Suroboyo Bus.

Lima koridor yang dipertimbangkan untuk beroperasi pada 2023 ialah PDAM Karang Pilang-Ampel, SIER-RSPAL Dr Ramelan-Tanjung Perak, Manukan-Suramadu Kedung Cowek, Rungkut-Park & Ride Mayjen Sungkono, dan Karang Pilang-Park & Ride Arif Rahman Hakim. Namun, kelima koridor ini berpeluang diwujudkan lebih cepat pada 2022 oleh Suroboyo Bus yang merupakan badan layanan umum dalam lingkup Pemerintah Kota Surabaya.

Anggota Masyarakat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno, yang hadir dalam peluncuran Trans-Semanggi Suroboyo, mendorong Pemerintah Kota Surabaya memperluas layanan transportasi umum bus di lima koridor yang, menurut rencana, beroperasi pada 2023 itu.

KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kanan) dan pejabat Kemenhub berada di dalam bus Trans-Semanggi Suroboyo yang resmi diluncurkan di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/12/2021).

”Teman Bus di Surabaya rencana awalnya memang 11 koridor. Tetapi, jika Kementerian Perhubungan belum bisa memperluas sampai semua koridor, saya yakin Suroboyo Bus bisa masuk terlebih dulu,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, keberadaan Trans-Semanggi Suroboyo tidak menggusur atau menggantikan Suroboyo Bus. Armada Suroboyo Bus dialihkan sementara ke koridor-koridor yang belum dilayani oleh program Teman Bus. Skenario lainnya, memperkuat koridor Trans-Semanggi Suroboyo jika animo masyarakat menggunakannya amat tinggi.

Irvan mengatakan, pada 2022, pihaknya menyiapkan 71 rute pengumpan dengan kekuatan sekitar 1.500 mobil untuk mendukung pengoperasian Trans-Semanggi Suroboyo dan Suroboyo Bus. Mobil pengumpan didorong beroperasi dari satuan-satuan permukiman (kompleks, kampung) ke halte atau bus stop dengan jeda keberangkatan antarmobil maksimal 15 menit.

Baca juga : Embus Hidup Suroboyo Bus