logo Kompas.id
NusantaraKeluarga Korban Pekerja Migran...
Iklan

Keluarga Korban Pekerja Migran Ingin Tekong yang Terlibat Diusut Tuntas

Meski telah tenang karena jenazah keluarganya bisa dipulangkan ke Tanah Air, keluarga ingin agar insiden perahu di Johor, Malaysia, diusut tuntas. Termasuk mengungkap sindikat atau tekong yang terlibat.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5dMGheu4XAEmj_iq73y8_eR70o4=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Fe17c47af-1f9f-42f6-8388-739ff6bcc8a9_jpg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Jenazah Syech Mulachela (38), pekerja migran Indonesia yang meninggal dalam kecelakaan kapal di perairan Johor, Malaysia, tiba di Kampung Bhineka, Desa Kopang, Kecamatan Kopang, Jumat (24/12/2021).

MATARAM, KOMPAS — Keluarga korban pekerja migran Indonesia asal Lombok berharap kasus dugaan perdagangan orang dalam kejadian insiden perahu di perairan Johor, Malaysia, diusut tuntas. Hal itu agar tidak ada lagi korban berikutnya.

”Selain berharap ada kejelasan tentang keberadaan keluarga kami, kasus ini juga harus diusut tuntas. Habiskan tekong-tekong pekerja migran ilegal ini sehingga tidak ada lagi kejadian serupa,” kata Aswadi (33), keluarga Murdi, pekerja migran asal Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.

Editor:
Agnes Pandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000