logo Kompas.id
NusantaraBangun KEK Kesehatan, Presiden...
Iklan

Bangun KEK Kesehatan, Presiden Berharap Masyarakat Tak Lagi Berobat ke Luar Negeri

Selain destinasi wisata, Bali juga diharapkan akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan membangun Rumah Sakit Internasional Bali di kawasan wisata Sanur.

Oleh
Mawar Kusuma Wulan
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iLQ9geSj2onFmsgRrE4UGq84TfE=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2FWhatsApp-Image-2021-12-27-at-1.19.31-PM_1640592728.jpeg
LAILY RACHEV - BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Rumah Sakit Internasional Bali yang terletak di kawasan wisata Sanur, Kota Denpasar, Bali, Senin (27/12/2021).

DENPASAR, KOMPAS — Indonesia disebut kehilangan potensi pendapatan hingga Rp 97 triliun akibat banyaknya warga yang memilih berobat di luar negeri. Setiap tahun setidaknya terdapat lebih dari 2 juta warga Indonesia pergi ke sejumlah negara, seperti Singapura, Malaysia, Jepang, dan Amerika Serikat, untuk mengakses layanan kesehatan.

Atas dasar itulah pemerintah mengharapkan Bali bisa menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) kesehatan. Untuk itu, Senin (27/12/2021) ini, Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Internasional Bali di kawasan Sanur, Denpasar.

Editor:
Anita Yossihara
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000