Sejumlah 1,2 juta kendaraan meninggalkan area Jakarta dan sekitarnya dalam delapan hari menjelang Natal. Jumlah itu meningkat sekitar 7,6 persen dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal pada November 2021.
Oleh
AGUIDO ADRI/RUNIK SRI ASTUTI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemeriksaan vaksinasi dan tes acak antigen menjadi tumpuan untuk mencegah penularan Covid-19 akibat peningkatan mobilitas warga saat libur Natal dan Tahun Baru. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1,2 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada 17-24 Desember 2021.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, pihaknya menyiapkan posko pengamanan dan pengawasan pelaku perjalanan pada masa libur Natal dan Tahun Baru dengan melakukan tes acak antigen dan vaksinasi. Posko itu di antaranya di Gerbang Tol (GT) Cikatama dan Pos Pelayanan Tanjung Pura, Jawa Barat.
”Di Pos Pelayanan Tanjung Pura di perbatasan Bekasi dan Karawang disediakan layanan vaksinasi dan rapid test antigen untuk memudahkan warga yang melakukan perjalanan dan upaya pencegahan penularan Covid-19,” ujar Budi, Sabtu (25/12/2021).
Keberadaan pos pengawasan dan syarat kesehatan perjalanan itu sesuai dalam Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 109 Tahun 2021. Dalam surat edaran itu disebutkan, setiap pelaku perjalanan wajib telah divaksin lengkap dan sudah diperiksa dengan hasil negatif tes antigen yang berlaku maksimal 1 x 24 jam, serta menggunakan aplikasi Peduli Lindungi selama bepergian. Pos pengawasan juga ada di simpul transportasi, seperti terminal dan pelabuhan.
”Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, saat ini Kemenhub fokus untuk mengawasi persyaratan perjalanan bagi masyarakat yang hendak bepergian. Apabila saat tes acak terdapat masyarakat yang belum memiliki persyaratan lengkap, mereka akan diberikan layanan kesehatan oleh petugas,” ujarnya.
Sementara itu, Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, dalam keterangan tertulisnya, kemarin, mengatakan, pada H-8 sampai dengan H-1 hari raya Natal 2021, atau pada periode 17-24 Desember 2021, tercatat 1.276.008 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari empat GT barrier/utama, seperti di GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama, serta GT Kalihurip Utama (arah Trans-Jawa dan Bandung).
”Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek naik 7,6 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal periode November 2021 dengan total 1.186.349 kendaraan,” ujarnya.
Mobilitas di Jatim
Di Jawa Timur, pergerakan warga yang terpantau di Bandar Udara Juanda Surabaya, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi terpantau meningkat.
Jumlah penumpang di Bandara Juanda pada 17-21 Desember 2021 tercatat 153.987 orang atau meningkat sebesar 19 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 129.722 orang.
”Jumlah penumpang rata-rata harian hingga H-3 mencapai 25.663 orang atau meningkat 19 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 21.620 penumpang per hari,” kata General Manager Bandara Juanda Sisyani Jaffar.
Di Pelabuhan Tanjung Perak, total penumpang selama Desember 2021 hingga 23 Desember mencapai 22.407 orang yang bepergian dan 25.467 penumpang yang datang. Adapun di Pelabuhan Ketapang, jumlah pergerakan penumpang pada periode yang sama jauh lebih besar, yakni 273.890 penumpang yang bepergian dan 257.324 penumpang yang datang.