Pelaksanaan Ibadah Natal Berlangsung Aman

Ibadah Natal 2021 berlangsung damai di seluruh wilayah Tanah Air. Pengamanan gabungan dari berbagai instansi terkait membantu umat Nasrani menjalani hari raya tanpa kendala.

KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Personel Kepolisian Resor Tegal Kota berjaga saat rekannya melakukan sterilisasi di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Kota Tegal, Jawa Tengah, jelang misa Malam Natal, Jumat (24/12/2021). Pemeriksaan juga melibatkan anjing pelacak, pendeteksi benda-benda berbahan logam atau metal detector dan cermin inspeksi atau inspection mirror.

JAMBI, KOMPAS — Pelaksanaan ibadah Natal di seluruh Indonesia berlangsung aman dan damai. Meski tanpa kendala dari sisi keamanan, masyarakat diingatkan untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 pada masa liburan akhir tahun.

Kehadiran personel gabungan aparat yang berjaga di tempat-tempat ibadah dan pusat keramaian mendukung keamanan selama masa perayaan Natal di Jambi. Sebanyak 2.849 personel yang diterjunkan dalam sandi Operasi Lilin 2021 akan terus berjaga hingga 2 Januari.

Pos-pos pengamanan dan pelayanan disebar di sejumlah tempat. Selain di tempat-tempat ibadah strategis, sejumlah pos juga disebar di sekitar pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, dan bandara. Hingga Sabtu (25/12/2021), keamanan dapat terjaga.

”Kami pastikan pelaksanaan ibadah Natal hari ini berjalan lancar,” ujar Gubernur Jambi Al Haris seusai mengecek sejumlah tempat ibadah di Kota Jambi, Sabtu (25/12/2021).

Pengecekan itu, antara lain, di Gereja Theresia, Gereja HKBP Kotabaru, dan Gereja Santo Gregorius. Al Haris turut didampingi Wakil Gubernur Abdullah Sani, Wakil Kepala Polda Jambi Brigadir Jenderal (Pol) Yudawan, Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto, dan Komandan Resor Militer 042/Garuda Putih Brigadir Jenderal Zulkifli.

Akan tetapi, Covid-19 belum hilang sama sekali. Menjelang Tahun Baru (2022), prokes (protokol kesehatan) harus tetap dijalankan.

Hal serupa terjadi di Kota Denpasar, Bali.  Pemerintah Kota Denpasar mengapresiasi pihak gereja yang sudah menyelenggarakan ibadah dengan mengikuti imbauan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Hal itu disampaikan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara ketika berada di Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Denpasar, Sabtu (25/12/2021).

Baca juga : Memanfaatkan Libur Natal di Taman Mini Indonesia Indah

Dalam kesempatan itu, Jaya Negara menjumpai Uskup Denpasar Mgr Silvester San dan Pastor Paroki Roh Kudus Denpasar RD Herman Yoseph Babey.

”Saya bersyukur perayaan ibadah Natal di beberapa gereja, termasuk Gereja Katedral Denpasar, sudah berjalan dengan baik. Kami dari pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi pelaksanaan ibadah Natal benar-benar sesuai protokol kesehatan (prokes),” ujar Jaya Negara.

Tetap waspada

KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Pastor Leo Van Beurden (kanan) menyambut kedatangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) di depan Katedral Bandung , Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/12/2021). Ridwan Kamil datang untuk meninjau pelaksanaan Misa Malam Natal.

Secara terpisah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi pula pelaksanaan ibadah Natal yang taat prokes.

Hal itu ditunjukkan mulai dari pembatasan kapasitas gereja maksimal 50 persen, pengukuran suhu tubuh, dan menjaga jarak. Bahkan, sejumlah gereja menerapkan sistem registrasi terlebih dulu untuk memastikan kuota jemaat di setiap sesi peribadatan.

”Akan tetapi, Covid-19 belum hilang sama sekali. Menjelang Tahun Baru (2022), prokes (protokol kesehatan) harus tetap dijalankan,” kata Gubernur Jabar.

Baca juga : Natal Eratkan Persaudaraan di Kota Kupang

Menurut Emil, banyak kabar baik di momen Natal tahun ini, salah satunya kasus Covid-19 yang terus berkurang. Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar), kasus aktif di provinsi itu berjumlah 644 orang atau 0,09 persen dari total 708.732 kasus terkonfirmasi.

Mantan Wali Kota Bandung itu menambahkan, kepadatan lalu lintas di Jabar naik 9-10 persen menjelang Natal.

”Akan dilakukan tes antigen acak di beberapa lokasi. Selain itu, penerapan aplikasi Peduli Lindungi juga semakin ditegakkan,” ujarnya. (ITA/COK/TAM/HRS/FRN/RTG)