Patroli Tempat Wisata di Pantura Jateng Digalakkan Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Tempat wisata di pantura barat Jateng tak ditutup selama libur Natal dan Tahun Baru. Namun, patroli akan digalakkan, terutama terkait ketaatan prokes Covid-19. Selain itu, alun-alun ditutup dan vaksinasi digencarkan.
Oleh
KRISTI UTAMI
·3 menit baca
PEMALANG, KOMPAS — Selama libur Natal dan Tahun Baru, tempat-tempat wisata di sejumlah daerah di pantura barat Jawa Tengah tidak ditutup. Untuk mengantisipasi penularan Covid-19, patroli penegakan protokol kesehatan, penutupan alun-alun, hingga vaksinasi di tempat wisata akan digencarkan.
Di Kabupaten Pemalang, kepolisian resor bersama pemerintah daerah setempat melaksanakan apel gelar pasukan, Kamis (23/12/2021), di Alun-alun Pemalang. Dalam apel tersebut, sebanyak 400 personel gabungan Polri, TNI, dan instansi terkait disiapkan menjaga keamanan dan ketertiban selama libur Natal dan Tahun Baru.
”Para personel akan kami tempatkan di pos pengamanan dan pos pelayanan. Pos-pos itu dilengkapi dengan layanan tes usap antigen serta vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat,” kata Kepala Polres Pemalang Ajun Komisaris Besar Ari Wibowo.
Selain pos pengamanan, personel gabungan juga akan menjaga ketertiban dan keamanan di tempat-tempat ibadah, terutama gereja. Pengecekan penerapan protokol kesehatan yang ketat serta penyemprotan disinfektan juga akan dilakukan bersama satgas Covid-19 gereja sebelum ibadah Natal digelar.
”Patroli di sejumlah tempat wisata dan pusat-pusat keramaian juga akan kami lakukan selama libur Natal dan Tahun Baru. Sembari patroli, kami juga akan memberikan imbauan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan guna mencegah munculnya kluster penularan Covid-19 di Pemalang,” ucap Ari.
Ari mengimbau warga untuk tidak menyelenggarakan kegiatan yang berpotensi memicu kerumunan, konvoi, arak-arakan, dan pesta kembang api. Masyarakat yang datang dari luar daerah juga akan didata dan dipastikan dalam kondisi sehat serta tidak sedang terpapar Covid-19.
Sementara itu, di Kabupaten Batang, ruang publik seperti Alun-alun Batang, Alun-alun Limpung, dan Alun-alun Bawang akan ditutup pada 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022. Hal itu dilakukan untuk mencegah kerumunan masyarakat pada malam pergantian tahun.
”Satgas Covid-19 Batang akan meningkatkan kesiagaan untuk mencegah aktivitas berkumpul di tempat keramaian selama periode libur Natal dan Tahun Baru. Obyek wisata tidak kami tutup, tetapi jumlah pengunjung dibatasi dan wajib menerapkan protokol kesehatan ketat seperti layaknya sedang PPKM level 3,” tegas Bupati Batang Wihaji.
Di Kabupaten Tegal, tes antigen akan digelar di tempat-tempat istirahat pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Tes antigen yang menyasar para pelintas itu akan digelar secara acak.
Obyek wisata tidak kami tutup, tetapi jumlah pengunjung dibatasi dan wajib menerapkan protokol kesehatan ketat seperti layaknya sedang PPKM level 3. (Wihaji)
”Tes acak antigen itu untuk memastikan (masyarakat) yang bepergian tidak sedang positif Covid-19. Ini juga bagian dari antisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron,” jelas Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal Sarmanah Adi Muraeny.
Sarmanah menambahkan, pihaknya juga akan menggenjot vaksinasi guna menciptakan kekebalan komunal di wilayahnya. Cara menggenjot capaian vaksinasi antara lain dengan membuka gerai vaksinasi di tempat wisata dan layanan vaksinasi malam hari. Hingga Kamis, capaian vaksinasi di Kabupaten Tegal sekitar 60,22 persen dari target 1,2 juta orang.