logo Kompas.id
NusantaraOknum Perwira Polisi Ancam dan...
Iklan

Oknum Perwira Polisi Ancam dan Intimidasi Jurnalis, Polda NTT Minta Maaf

Seorang perwira di Polda NTT mengintimidasi dan mengancam jurnalis yang tengah meliput rekonstruksi kasus pembunuhan di daerah tersebut. Setelah didesak, Polda NTT akhirnya meminta maaf.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zvMBYN-6SY1-YSI76fVN3k6wFQY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F9daa18c9-616a-4fb4-a367-1f3e88e16574_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Laurensius Leba Tukan, jurnalis senior di NTT, berorasi di depan Markas Kepolisian Daerah NTT terkait intimidasi dan ancaman yang dilakukan oknum perwira di Polda NTT terhadap jurnalis di Kupang. Orasi dalam aksi damai itu berlangsung pada Rabu (22/12/2021) siang.

KUPANG, KOMPAS — Rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Astri Manafe (30) dan anaknya, Lael (1), di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (21/12/2021), menuai kecaman. Penyebabnya, ada oknum perwira polisi yang melarang dan mengintimidasi jurnalis yang melakukan liputan di lokasi itu.

Tak terima dengan perlakuan tersebut, puluhan jurnalis di Kota Kupang menggelar aksi damai di depan Markas Kepolisian Daerah NTT pada Rabu (22/12/2022) siang. Oknum anggota tersebut bernama Ajun Komisaris Laurens yang bertugas di Direktorat Kriminalisasi Umum Polda NTT.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000