Sumut Antisipasi Varian Omicron di Masa Natal dan Tahun Baru
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tingkatkan antisipasi varian Omicron di masa liburan Natal dan Tahun Baru. Ditargetkan seluruh kabupatan/kota di Sumut capai 70 persen vaksinasi lengkap di akhir tahun.
Oleh
NIKSON SINAGA
·2 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron selama masa Natal 2021 dan perayaan Tahun Baru 2022. Pemerintah kabupaten dan kota diminta segera mencapai target vaksinasi 70 persen. Sementara kepolisian berfokus melakukan pengamanan.
Gubernur menyampaikan antisipasi itu dalam rapat Penanganan Covid-19 Varian Omicron Jelang Natal dan Tahun Baru di rumah dinasnya di Kota Medan, Senin (20/12/2021). Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Kepolisian Daerah Sumut Inspektur Jenderal RZ Panca Putra Simanjuntak dan Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayor Jenderal Hassanudin.
Edy mengatakan, langkah utama yang diambil untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron adalah mengejar vaksinasi 70 persen dan penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Secara keseluruhan, capaian vaksinasi Sumut saat ini sudah 70,88 persen untuk dosis pertama dan 46,73 persen dosis kedua dari target 11,41 juta penerima vaksin.
”Omicron ini varian baru yang tercanggih saat ini. Untuk itu jangan pernah lepas masker, disiplin protokol kesehatan, dan ikuti vaksinasi. Kita harus antisipasi jangan terjadi lagi peningkatan kasus setiap habis libur,” ujar Edy.
Edy menyebut masih ada 13 kabupaten/kota yang capaian vaksinasi belum 70 persen. Bahkan, ada kabupaten yang angkanya di bawah 60 persen dari jumlah penduduk penerima vaksin.
Dari target 11,41 juta penerima vaksin, Sumatera Utara telah mencapai 70,88 persen dosis pertama dan 46,73 persen dosis kedua.
”Untuk kesiapan perayaan Natal dan Tahun Baru, kami laksanakan sejak awal Desember. Kami lakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat, terkhusus soal Covid-19 varian baru Omicron yang harus kita antisipasi,” ujar Edy.
Untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19, petugas pengamanan juga akan dikerahkan untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di masyarakat. Pembatasan kegiatan masyarakat akan dilakukan secara ketat.
Panca mengatakan, operasi yustisi penegakan protokol kesehatan juga akan ditingkatkan. ”Menjelang Natal dan Tahun Baru ini kami tingkatkan operasi yustisi di seluruh kabupaten dan kota,” katanya.
Hassanudin menambahkan, Kodam I Bukit Barisan ikut memaksimalkan vaksinasi agar bisa mencapai target 70 persen pada akhir tahun. Mereka juga terus melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan.
Omicron ini varian baru yang tercanggih saat ini. Untuk itu jangan pernah lepas masker, disiplin protokol kesehatan, dan ikuti vaksinasi. Kita harus antisipasi jangan terjadi lagi peningkatan kasus setiap habis libur. (Edy Rahmayadi)
Pengamanan
Panca mengatakan, pengamanan kewaspadaan menjelang Natal dan Tahun Baru ditingkatkan Polda Sumut. ”Pasukan disiapkan untuk pengamanan ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru,” katanya.
Apel gelar pasukan berskala besar pun akan dilaksanakan oleh Polda Sumut, Kodam I Bukit Barisan, serta Pemerintah Provinsi Sumut pada Kamis (23/12/2021). Gereja-gereja akan dijaga oleh aparat kepolisian selama ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru.
Kewaspadaan terhadap terorisme juga ditingkatkan menjelang Natal dan Tahun Baru. Pekan lalu, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dibantu Polda Sumut menangkap sembilan terduga teroris di empat wilayah Sumut, yaitu Medan, Deli Serdang, Langkat, dan Tanjung Balai.