Korban Tenggelam Lomba Dayung Naga di Cilacap Ditemukan Meninggal
Korban kedua yang tenggelam dalam lomba dayung perahu naga di Cilacap ditemukan meningal dunia. Kepolisian Resor Cilacap masih menyelidiki kasus ini. Ada enam orang yang diperiksa.
Oleh
MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
CILACAP, KOMPAS — Tim SAR Gabungan menemukan korban tenggelam akibat insiden kecelakaan dalam lomba dayung perahu naga di Cilacap atas nama Adit Purnomo (21) dengan kondisi meninggal dunia. Dengan ditemukannya korban kedua ini, operasi SAR Gabungan ditutup pada hari ketiga ini.
”Korban tenggelam ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Selasa pukul 03.30, dari lokasi kejadian ke arah hilir atau muara sekitar 1 kilometer,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya dalam siaran pers, Selasa (14/12/2021).
Nyoman mengatakan, dengan ditemukanya kedua korban kecelakaan lomba dayung perahu naga di Sungai Tipar, Karangbenda, Adipala, Cilacap, ini, secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Unsur SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Cilacap, Polairud Cilacap, Lanal Cilacap, Polsek Adipala, Koramil Adipala, Bagana, Rapi, Cilacap Rescue, SAR MTA, Pemuda Pancasila, Lintas Ambulance Indonesia, warga sekitar, dan keluarga korban. Menurut Nyoman, pencarian korban di lapangan, antara lain, terkendala kondisi pasang surut sungai mengingat di bagian hulu hujan deras sering mengguyur.
Seperti diberitakan Kompas.id (13/12/2021), perahu naga tim dari Desa Karangbenda mengalami kecelakaan karena menabrak tiang penyangga jembatan sungai pada Minggu (11/12/2021) sore. Dua orang tenggelam. Satu orang atas nama Leo Ferdinan ditemukan meninggal hari itu juga dan korban kedua ditemukan meninggal Selasa dini hari ini.
Atas insiden ini, Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Cilacap memeriksa enam saksi dalam insiden kecelakaan pada lomba Dragon Boat Championship 2021 itu. ”Jumlah saksi yang diperiksa ada enam orang. Mereka berasal dari panitia dan juga warga sekitar yang menyaksikan (peristiwa itu),” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Rifeld Constatien Baba.
Rifeld mengatakan, dalam menangani kasus ini, pihaknya bekerja sama dengan jajaran Kepolisian Sektor Adipala. ”Saat ini, proses penyelidikan masih dilakukan oleh tim gabungan Satuan Reserse Kriminal Polres Cilacap,” ujarnya.
Jumawan (28), warga setempat, menyampaikan, saat perlombaan tidak ada perserta yang memakai pelampung. Para peserta menempuh jarak sekitar 500 meter dalam perlombaan itu. Adapun Sungai Tipar memiliki kedalaman sekitar 4 meter dan lebar mencapai 40 meter. Para korban tenggelam dan meninggal dunia adalah teman satu desa Jumawan.