logo Kompas.id
NusantaraLagi, Ratusan Ton Ikan Mati di...
Iklan

Lagi, Ratusan Ton Ikan Mati di Danau Maninjau

Kematian ikan budidaya di Danau Maninjau terus berulang, Kali ini ada ratusan ton ikan nila dan ikan mas majalaya milik puluhan petani yang mati. Kerugian petani miliaran rupiah.

Oleh
YOLA SASTRA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AgQKO1b64H0bFAkEWQ10suwhPhY=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_25743686_71_4.jpeg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Bangkai ikan masih mengotori Danau Maninjau di Jorong Ambacang, Kanagarian Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (1/9/2016) sore. Sejak Jumat (26/8/2016) hingga Rabu (30/8/2016), terjadi kematian massal ikan nila dan mas hingga 600 ton. Kematian sulit dihentikan jika tidak ada upaya serius untuk menanggulangi pencemaran ekosistem salah satunya mengurangi jumlah keramba jaring apung dari saat ini 17.000 petak, menjadi 6.000 petak sesuai daya dukung danau.

PADANG, KOMPAS — Kematian massal ikan budidaya di keramba jaring apung Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali terjadi. Diperkirakan ada ratusan ton ikan nila dan ikan mas majalaya milik puluhan petani yang mati. Kerugian petani miliaran rupiah.

Kematian ikan massal itu terjadi di Jorong Pasa Rabaa, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Agam. Wali Nagari Koto Kaciak Syawaldi, Minggu (12/12/2021), mengatakan, kematian massal ikan di keramba jaring apung (KJA) itu terjadi sejak Sabtu (11/12/2021).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000