Vaksinasi Dosis 1 Covid-19 Hampir 100 Persen, Kota Cirebon Kejar Dosis 2
Meskipun vaksinasi dosis pertama di Kota Cirebon, Jawa Barat, hampir tuntas, penyuntikan dosis kedua masih sekitar 199.497 atau 76,09 persen dari sasaran. Masyarakat diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·3 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kota Cirebon, Jawa Barat, hampir mencapai 100 persen. Pemerintah Kota Cirebon kini fokus mengejar cakupan vaksinasi dosis kedua. Selain imunisasi, protokol kesehatan dan surveilans diyakini dapat mencegah penyebaran virus korona jenid baru.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi di Dinas Kesehatan Kota Cirebon Bastijan mengatakan, capaian vaksinasi dosis pertama menyentuh 99,93 persen dari target 262.198 orang. ”Kami optimistis target ini tercapai pada akhir tahun. Kemarin (Jumat) sampai Minggu, kami targetkan lebih kurang 4.000 orang divaksin,” katanya, Sabtu (11/12/2021), di Cirebon.
Bahkan, vaksinasi dosis pertama bagi tenaga kesehatan, petugas publik, dan remaja di kota berpenduduk sedikitnya 340.000 jiwa itu telah melebihi 100 persen. Adapun vaksinasi untuk warga lanjut usia dan masyarakat umum masing-masing tercatat 68,7 persen atau sebanyak 17.725 orang dan 85,42 persen (148.060 jiwa).
Meskipun vaksinasi dosis pertama hampir tuntas, penyuntikan dosis kedua di Cirebon masih sekitar 199.497 atau 76,09 persen dari sasaran. ”Ada yang tidak datang saat jadwal vaksinasi kedua. Kami kehilangan jejak untuk mencarinya. Namun, kami tetap buka vaksinasi di puskesmas. Hari ini saja ada lima titik,” ujarnya.
Pihaknya meminta masyarakat segera melengkapi vaksinasinya. Vaksinasi dosis pertama, katanya, hanya mengenalkan antibodi ke tubuh dan belum optimal mencegah keparahan akibat virus korona jenis baru.
Sementara vaksinasi dosis kedua dan booster dinilai dapat meningkatkan perlindungan terhadap virus tak kasatmata tersebut. Saat ini, vaksinasi dosis ketiga sedang diberikan kepada 3.551 tenaga kesehatan atau 72,68 persen dari rencana 4.886 jiwa.
Bastijan memastikan, stok vaksin Covid-19 kini mencukupi. Saat ini, terdapat lebih dari 10.000 dosis vaksin di Kota Cirebon. Vaksin itu dipasok dari dinkes setempat, Polri, dan TNI. “Enggak ada vaksin yang kedaluwarsa. Kalau vaksin baru datang, kami dahulukan pakai vaksin yang lama,” ujarnya.
Di Jabar, ada Bandung dan Cirebon yang vaksinasinya hampir 100 persen. Siapa yang duluan? Saya bilang, Cirebon. Meskipun sudah divaksin, kita tetap harus memakai masker dan menjalankan protokol kesehatan.
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan, selain Polri dan TNI, percepatan vaksinasi juga melibatkan tokoh agama. Pada Jumat (10/12/2021), misalnya, vaksinasi digelar di Pondok Pesantren Madinatunnajah. Acara tersebut dihadiri Kepala Polda Jabar Inspektur Jenderal Suntana dan sejumlah ulama.
Azis mengakui, vaksinasi tidak cukup mengendalikan pandemi Covid-19. Itu sebabnya, pihaknya tetap melakukan pelacakan kontak erat kasus Covid-19. Tes sebagai upaya surveilans juga dilaksanakan karena masih ada potensi penularan virus. Sepekan terakhir, sebanyak 289 warga menjalani tes tersebut.
Saat ini, kasus positif aktif di Kota Cirebon tercatat 1 orang. Adapun total kasus terkonfirmasi Covid-19 sejak tahun 2020 mencapai 12.814 orang. Sebanyak 12.285 orang dinyatakan sembuh dan 528 orang lainnya meninggal dunia.
Kapolda Jabar Irjen Suntana mengapresiasi upaya Pemkot Cirebon mempercepat vaksinasi. ”Di Jabar, ada Bandung dan Cirebon yang vaksinasinya hampir 100 persen. Siapa yang duluan? Saya bilang, Cirebon. Meskipun sudah divaksin, kita tetap harus memakai masker dan menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya.