logo Kompas.id
NusantaraPerbaiki Koordinasi Peringatan...
Iklan

Perbaiki Koordinasi Peringatan Dini

Tidak ada informasi antarwarga tentang potensi erupsi. Juga di kampung tiada lagi terdengar peringatan tradisional misalnya kentongan. Suara keganasan erupsi mengalahkan hiruk-pikuk dan kepanikan massa.

Oleh
AMBROSIUS HARTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/43ALjZgnydisQIqgtEDUZ12r8YY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F20211207ags183_1638883754.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Material erupsi Gunung Semeru menimbun hunian warga di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021).

LUMAJANG, KOMPAS — Korban fatal karena erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, bisa ditekan jika masyarakat mengetahui lebih awal peringatan awas panas guguran pada Sabtu (4/12/2021) siang.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana, erupsi mengakibatkan kematian 34 jiwa dan 22 orang dinyatakan hilang. Selain itu, lebih dari 100 orang menderita luka bakar, lebih dari 4.250 orang mengungsi, serta kerusakan hampir 5.025 rumah dan bangunan umum. Wilayah terdampak parah erupsi terutama Desa Supiturang di Pronojiwo dan Desa Sumberwuluh di Candipuro.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000