Solidaritas Korban Erupsi Semeru, PMI Banyumas dan Purbalingga Kirim Donasi

Bantuan baik berupa donasi uang maupun barang dikirimkan dari PMI Banyumas serta PMI Purbalingga bagi korban erupsi Gunung Semeru. Diharapkan bantuan ini bisa meringankan penderitaan masyarakat di sana.

KOMPAS/Arsip Humas Pemkab Purbalingga

Sukarelawan dari PMI dan sejumlah kelompok masyarakat Purbalingga, Jawa Tengah, bersiap mengirimkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru, Minggu (5/12/2021) malam.

PURWOKERTO, KOMPAS — Palang Merah Indonesia Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga yang didukung oleh sejumlah komunitas warga mengirimkan donasi bagi korban serta masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru. Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban warga korban erupsi gunung di Lumajang, Jawa Timur.

”Bantuan dikoordinasi oleh Bakorwil III PMI. Bakorwil III itu meliputi 11 kabupaten termasuk Banyumas Raya. Bantuan berupa uang, per PMI sebesar Rp 1,5 juta,” kata Ketua PMI Banyumas Sadewo Tri Lastiono yang juga Wakil Bupati Banyumas, Senin (6/12/2021).

Lihat juga : Pengungsi Erupsi Semeru Sempatkan Diri Pulang ke Rumah

Sadewo mengatakan, pihaknya masih melihat perkembangan situasi apakah perlu mengirimkan bantuan lain atau personel untuk membantu PMI Jawa Timur.

”Ini sedang cobaan dari Tuhan. Mudah-mudahan masyarakat di sana sabar, kemudian hati-hati. Ikuti apa yang sudah diumumkan dan disarankan pemerintah untuk mengungsi. Kadang-kadang ada yang tidak mau, ya diikuti saja. Mudah-mudahan ini cepat berlalu,” paparnya.

Kompas/Bahana Patria Gupta

Material vulkanik erupsi Gunung Semeru yang menerjang Dusun Umbulan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2012). BNPB menyatakan bencana erupsi Gunung Semeru menyebabkan 13 orang meninggal dan 41 orang terluka bakar. Data dari BPBD Lumajang menyebutkan 305 warga mengungsi di beberapa tempat. Hingga saat ini, bantuan terutama logistik terus mengalir ke lokasi bencana.

Adapun dari Purbalingga, Ketua PMI Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang juga Bupati Purbalingga menyampaikan, bantuan yang akan disalurkan berupa kasur lantai sebanyak 300 buah, biskuit 252 bungkus, dan sejumlah uang tunai. Bantuan kasur sebagian besar disumbangkan oleh donatur dari Kelenteng Hok Tek Bio Purbalingga dan kekurangannya dicukupi PMI, sedangkan bantuan roti dari Perusahaan Madu BJ.

”Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang peduli dengan korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para korban khususnya para pengungsi,” kata Pratiwi dalam siaran pers.

Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang peduli dengan korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. (Dyah Hayuning Pratiwi)

Baca juga : Sabtu Kelabu di Kaki Semeru

Bantuan dari Purbalingga dikirim ke Lumajang, Jawa Timur. Bantuan diberangkatkan Senin (6/12/2021) pagi dini hari menuju Semarang dan selanjutnya akan dilepas bersama bantuan lain oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pratiwi mengatakan, menyusul terjadinya erupsi Gunung Semeru, PMI se-Jateng langsung dihubungi untuk mengerahkan seluruh daya upaya guna membantu meringankan para korban.

”Sekecil apa pun bantuan dan partisipasi dukungan untuk meringankan korban, sangat berguna untuk membantu sesama. Para korban saat ini membutuhkan makanan siap saji (roti), peralatan tidur, dan material bangunan untuk tahap pemulihan,” katanya.

Menurut Pratiwi, pengiriman bantuan ditanggung oleh PMI Purbalingga hingga sampai ke PMI Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Menurut rencana, satu truk bantuan akan disopiri oleh salah satu tenaga sukarela (TSR) PMI didampingi satu anggota staf markas, dan satu kenek. ”Bantuan direncanakan akan diberangkatkan bersama dengan PMI se-Jateng oleh Gubernur Ganjar Pranowo,” katanya.

Pratiwi juga menyampaikan, jika ada masyarakat yang akan memberikan bantuan, bisa disalurkan ke PMI Purbalingga.

Seperti diberitakan Kompas (6/12/2021), Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang erupsi pada Sabtu (4/12/2021) dan menyebabkan setidaknya 14 orang meninggal dunia, 98 orang terluka, dan 1.300 orang mengungsi. Ancaman erupsi susulan pun masih berpotensi terjadi.