Jabar Turunkan Tim Evakuasi untuk Bantu Penanganan Erupsi Semeru
Tim evakuasi yang berangkat diklaim memiliki kompetensi di bidang evakuasi bencana sehingga tidak menambah beban petugas. Petugas yang berangkat juga akan mendata warga Jabar yang terdampak bencana erupsi Semeru.
Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Jabar mulai mengirimkan bantuan logistik dan tim evakuasi untuk korban erupsi Gunung Semeru, Jatim. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan kondisi para pengungsi.
Ketua Umum Jabar Quick Respon (JQR) Bambang Trenggono di Bandung, Senin (6/12/2021) menyatakan, 14 orang yang dikirim dalam tim tersebut memiliki kompetensi di bidang evakuasi bencana. JQR merupakan kanal pengaduan kemanusiaan di Jabar.
Bambang mengatakan, tim bertolak dari Bandung dengan membawa sejumlah barang logistik. Bantuan tersebut terdiri atas 10 tenda yang bisa memuat puluhan orang.
Fasilitas ini bisa menjadi tempat penampungan hingga rumah sakit lapangan. Selain itu, sejumlah bahan kebutuhan warga, seperti minyak telon, bubur bayi, mi instan, selimut, biskuit, serta beras dan lauk pauk, juga dibawa bersama rombongan.
”Begitu mendapat informasi bencana, kami menyiapkan barang-barang ini. Semuanya ada di stok penyimpanan dan langsung dikeluarkan. Semua demi kemanusiaan,” ujarnya.
Para petugas, lanjut Bambang, berangkat Senin dini hari dengan menggunakan 1 truk dari SAR, 2 mobil double cabin, 1 jip, dan 1 motor untuk medan berat (trail). Hingga Senin siang, relawan tengah berada di Salatiga, Jateng, untuk bergabung dengan relawan lainnya.
”Saat ini, kami baru memberangkatkan 14 relawan. Ada juga beberapa relawan dari kelompok biker Brotherhood. Mereka semua memiliki kompetensi kebencanaan sehingga tidak membebani petugas di sana. Apalagi ini bencana erupsi gunung yang bisa terjadi susulan sewaktu-waktu. Jadi faktor keselamatan tetap diutamakan,” ujarnya.
Selain memberikan bantuan, Bambang menuturkan, pihaknya juga tengah mendata warga Jabar yang terdampak erupsi. Koordinasi dengan pihak sekitar lokasi kejadian, seperti Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. ”Saat ini masih belum ada laporan. Komunikasi masih terus terjalin,” katanya.
Ketua Harian JQR Reggi Kayong Munggaran menyatakan, para petugas akan melakukan pendataan untuk proyeksi pengiriman bantuan selanjutnya. JQR berkolaborasi dengan sejumlah pihak dalam menyalurkan bantuan, seperti Basarnas Jabar, Wanadri, Bikers Brotherhood 1% West Java Chapter, Land Rover Club Bandung (LRCB), Bank BJB, Baznas Jabar, dan Eiger.
”Dengan data dari petugas, kami akan tahu kebutuhan lapangan lebih rinci, tepat guna, dan tepat sasaran. Pengiriman bantuan ke depan dari Jabar akan berdasarkan data yang dihimpun dari lokasi,” katanya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, bantuan tersebut adalah bentuk pertolongan kemanusiaan dari Jabar untuk Semeru. Dia berharap aktivitas bisa normal kembali dan tidak ada lagi korban jiwa.
”Kami turut berduka cita atas musibah erupsi Gunung Semeru. Semoga aktivitas sosial ekonomi di Jatim, khususnya Kabupaten Lumajang, segera pulih kembali,” ujarnya.