Pulihkan Pasokan Listrik di Lumajang, PLN Siapkan Sejumlah Genset
PLN terus berupaya memulihkan jaringan dan menambah daya listrik di wilayah terdampak bencana erupsi Semeru, Kabupaten Lumajang. Hal itu dilakukan untuk mendukung upaya evakuasi korban dan penanganan pengungsi.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·3 menit baca
PLN UID JATIM
Petugas PLN berupaya memperbaiki jaringan listrik yang terdampak erupsi Semeru, Sabtu (4/12/2021).
SURABAYA, KOMPAS — Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi Jawa Timur terus berupaya memulihkan jaringan listrik di wilayah terdampak bencana erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang. Pemulihan listrik penting untuk mendukung upaya evakuasi korban dan penanganan pengungsi.
General Manager PLN UID Jatim Adi Priyanto mengatakan, untuk menambah pasokan listrik, pihaknya telah mengumpulkan delapan unit genset portable berkapasitas 2,2 hingga 4 kilowatt (kW) dan satu unit genset berkapasitas 23 kW dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) dan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan terdekat. Selain itu, PLN juga menyiagakan personel bantuan dari unit layanan terdekat.
”Hingga kini, masih ada 79 gardu distribusi yang melayani 22.826 pelanggan yang belum bisa diperbaiki sehingga listiknya padam. Wilayah tersebut berada di Desa Pronojiwo, Supit Urang, Taman Ayu, Tempursari, dan Curah Kobokan,” ujar Adi Priyanto, Minggu (5/12/2021).
PLN mendata sebanyak 112 gardu distribusi listrik terdampak erupsi Semeru sehingga mengalami kerusakan dan menyebabkan gangguan pasokan listrik ke pelanggan. Dari jumlah tersebut, 33 gardu sudah menyala kembali sehingga 7.697 pelanggan telah mendapatkan pasokan listrik.
Adi mengatakan, beberapa daerah yang masih padam tersebut belum dapat dijangkau petugas PLN. Hal itu terjadi karena akses jalan utama, yakni Jembatan Perak Piketnol, roboh akibat erupsi. Saat ini akses menuju lokasi tersebut masih tertutup.
”Personel PLN akan segera mengamankan pasokan listrik di lokasi terdampak saat akses kembali dibuka, tentunya dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan seluruh personel dan berkoordinasi dengan BPBD serta TNI/Polri,” ucap Adi.
PLN UID JATIM
Petugas PLN berupaya memperbaiki jaringan listrik yang terdampak erupsi Semeru, Sabtu (4/12/2021).
Dalam kesempatan tersebut, PT PLN (Persero) juga memberikan bantuan untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru di beberapa wilayah Lumajang. Perusahaan milik negara ini juga telah menyiapkan posko darurat bencana di ULP Tempeh, Posko Sumbe, Posko Kacang, dan Posko Penanggal.
Selain itu, disiapkan bantuan berupa bahan makanan, logistik, dan dapur umum untuk warga setempat. PLN melalui Yayasan Baitul Maal PLN juga menyalurkan bantuan tahap pertama berupa masker kain sebanyak 800 lembar, 100 jas hujan, 50 unit terpal, 100 lembar selimut, dan 100 kotak makanan siap santap. ”Bantuan tahap pertama ini diberikan pada titik pengungsi sementara di pertigaan Jalan Pronojiwo, Desa Supit Urang,” ujar Adi.
Sementara itu, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Jatim Fenny Nurhayati menambahkan, menindaklanjuti bencana erupsi Gunung Semeru, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD untuk memastikan zona aman dan bahaya serta zona yang bisa dilewati petugas PLN dalam upaya pengecekan instalasi dan normalisasi jaringan.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi turunnya abu panas lanjutan, di tengah intensitas hujan dan cuaca ekstrem yang menyertai. ”Bagi masyarakat, jangan berada di dekat jaringan listrik, gardu, panel PJU (penerangan jalan umum), atau pohon yang berpotensi roboh ketika cuaca ekstrem terjadi,” imbuhnya.
Masyarakat yang melihat potensi bahaya ketenagalistrikan atau membutuhkan layanan PLN, dapat menghubungi petugas melalui aplikasi PLN Mobile atau pusat panggilan PLN 123.