Sekolah Bantuan Pembaca ”Kompas” di Majene Diresmikan
Sekolah yang rusak total akibat gempa besar pada awal tahun itu dibangun kembali dari dana bantuan pembaca harian Kompas.
Oleh
MOHAMAD FINAL DAENG
·2 menit baca
MAJENE, KOMPAS — Gedung SD Negeri 04 Mekkatta di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, diresmikan pemanfaatannya, Senin (29/11/2021). Sekolah yang rusak total akibat gempa besar pada awal tahun itu dibangun kembali dari dana bantuan pembaca harian Kompas.
SDN 04 Mekkatta terletak di Kecamatan Malunda yang berjarak 90 kilometer arah utara pusat kota Majene atau sekitar 2 jam perjalanan mobil. Bangunan sekolah itu rusak total saat gempa bermagnitudo 6,2 melanda Sulbar pada 15 Januari lalu.
Sekolah dibangun kembali oleh Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK) yang menyalurkan bantuan dari pembaca harian Kompas. Pembangunan sekolah dengan luas bangunan 603 meter persegi itu diselesaikan dalam waktu tiga bulan dengan total biaya Rp 2 miliar.
Peresmian sekolah dilakukan oleh Wakil Bupati Majene Arismunandar. Turut hadir Direktur Kerja Sama Antarlembaga Kompas Rusdi Amral, pengurus YDKK, serta sejumlah pejabat Pemkab Majene.
Arismunandar menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada pembaca harian Kompas yang telah membantu pembangunan kembali sekolah pascabencana ini. ”Ini sangat membantu pemulihan infrastruktur pendidikan yang sangat penting bagi daerah,” ujarnya.
Dia menambahkan, pendidikan menjadi salah satu fokus pembangunan Pemkab Majene saat ini selain kesehatan dan penyediaan air bersih. ”Karena itu, sekolah ini akan kami jaga bersama,” ucapnya.
Rusdi Amral menyampaikan pihaknya berbahagia karena bisa memenuhi amanah para pembaca Kompas yang menyalurkan bantuan lewat YDKK. ”Semoga sekolah ini menjadi penambah semangat bagi anak-anak untuk kembali belajar,” katanya.
Akibat gempa
Dari sekian banyak sekolah yang rusak akibat gempa 10 bulan lalu itu, SDN 04 Mekkatta dipilih untuk dibangun kembali oleh YDKK setelah proses survei. Selain karena kerusakannya yang sangat parah, lokasi sekolah yang jauh dari pusat pemerintahan juga menjadi pertimbangan. ”Karena itu, kami merasa sekolah ini perlu mendapat perhatian lebih,” ujar Rusdi.
Salah satu siswa SDN 04 Mekkatta, Aksan Nur (11), mengaku senang akhirnya sekolahnya selesai dibangun kembali. Dia pun tak sabar menempati bangunan baru itu setelah untuk beberapa waktu harus belajar di tempat darurat di Pasar Mekkatta.
Ini sangat membantu pemulihan infrastruktur pendidikan yang sangat penting bagi daerah. (Arismunandar)
Kepala SDN 04 Mekkatta Nasaruddin juga mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan pembangunan sekolah ini. Bencana gempa dan Covid-19 menjadi ujian berat bagi para siswa dan guru. Selesainya pembangunan sekolah diharapkan menjadi pemompa semangat baru bagi siswa untuk pemulihan pendidikan.
Bangunan sekolah terdiri dari enam ruang kelas, satu ruang guru, satu perpustakaan, empat unit kamar mandi, dan enam unit wastafel. Setiap ruangan kelas juga dilengkapi dengan furnitur, papan tulis, dan kipas angin.
Dalam waktu dekat, perpustakaan sekolah itu juga akan mendapat bantuan buku bacaan dari penerbit-penerbit buku di bawah Kompas Gramedia.