logo Kompas.id
NusantaraRibuan Pekerja di Sumsel...
Iklan

Ribuan Pekerja di Sumsel Tergantikan oleh Kemajuan Teknologi

Ribuan tenaga kerja di Sumsel harus kehilangan pekerjaan karena posisinya tergantikan oleh kemajuan teknologi. Hal ini semakin marak terjadi saat pandemi ketika perusahaan harus melakukan efisiensi.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_0fMpugoHVKA1vGZurExb6iSiKs=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F61da1289-9861-4a01-b0f9-0a753a94cf9b_jpg.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Ribuan buruh dari tujuh serikat buruh di Sumsel berunjuk rasa di depan kantor DPRD Sumsel, Rabu (11/3/2020). Mereka menuntut agar RUU Cipta Lapangan Kerja tidak disahkan.

PALEMBANG, KOMPAS — Ribuan pekerja di Sumatera Selatan harus kehilangan pekerjaan karena tergerus kemajuan teknologi. Situasi ini kian marak saat perusahaan melakukan langkah efisiensi di masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, peningkatan kapabilitas buruh perlu dilakukan segera agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Sumsel (KSBSI) Ali Hanafiah, Senin (29/11/2021), mengatakan, berdasarkan data di lapangan, sudah banyak buruh di Sumsel yang harus kehilangan pekerjaan karena posisinya tergantikan oleh mesin dan teknologi. ”Mereka biasanya yang berkaitan dengan perawatan komoditas atau bekerja di pabrik,” ujarnya.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000