Borobudur Marathon 2022 akan segera dipersiapkan tahun ini juga. Persiapan akan dilakukan leboh matang, dengan tetap menerapkan inovasi, hal-hal berbeda dibandingkan dengan tahun 2021.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Pelaksanaan Borobudur Marathon 2022 akan disiapkan sedini mungkin. Perencanaan dibuat semakin matang, dengan kejutan-kejutan baru, sehingga akan terselenggara lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, perencanaan Borobudur Marathon 2022 dilakukan sesegera mungkin. ”Setelah Borobudur Marathon 2021 berakhir, hari berikutnya, tahun ini juga, kami akan langsung berpikir tentang perencanaan Borobudur Marathon 2022,” ujarnya dalam acara jumpa pers Borobudur Marathon 2021 Elite Race, Sabtu (27/11/2021).
Ganjar pun berharap agar tahun depan Borobudur Marathon juga bisa diselenggarakan dalam situasi yang jauh lebih baik dan terbebas dari pandemi. Ketika situasi sudah aman, diharapkan pelari elite dari kalangan atlet lari bisa bergabung berlari dengan masyarakat umum.
Ke depan, pihaknya berharap bisa membuat ajang maraton berupa paket sister marathon, dengan negara-negara lain. ”Mungkin nantinya kita bisa membuat sister marathon bersama dengan negara-negara lain yang sudah rutin menyelenggarakan ajang maraton serupa, seperti Tokyo atau Berlin,” ujarnya.
Pada masa pandemi, Ganjar mengatakan, pelaksanaan Borobudur Marathon memberikan tantangan tersendiri bagi dirinya. Sempat muncul keraguan untuk melangsungkannya atau tidak, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akhirnya lega karena bisa melaksanakannya kembali pada tahun kedua pandemi tahun ini.
Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An, yang juga merupakan tokoh pengusaha, mengatakan, dalam bisnis yang sudah ditekuninya bertahun-tahun, setiap kesulitan dan kesukaran biasanya justru akan melahirkan ketangguhan berusaha. Hal serupa diyakininya berlaku dalam pelaksnaan Borobudur Marathon.
Dia pun lega ajang Borobudur Marathon tetap bisa digelar pada tahun kedua pandemi. ”Rasanya seperti melihat mimpi yang menjadi kenyataan,” ujarnya.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan, pihaknya juga terus mendorong agar pelaksanaan Borobudur Marathon selalu diperbaiki dan diisi dengan banyak inovasi dan kejutan baru.
Tahun ini, salah satu kejutan baru yang disiapkan adalah dengan memberi kesempatan pelari dari masyarakat umum untuk ikut berlari di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur dalam lomba Bank Jateng Tilik Candi.
”Bank Jateng Tilik Candi baru dilakukan tahun ini, dan mari kita lihat kejutan-kejutan yang akan hadir besok pagi (Minggu, 28/11/2021),” ujarnya.
Borobudur Marathon 2020 hanya digelar satu hari, di mana lomba hanya dibuka bagi 26 pelari elite. Namun, tahun ini, Borobudur Marathon digelar selama dua hari. Hari pertama adalah ajang lari marathon bagi 42 pelari elite dan pada hari kedua dilaksanakan Bank Jateng Tilik Candi yang diikuti 128 peserta dari masyarakat umum. Pada hari yang sama, sebanyak 8.008 pelari peserta Borobudur Marathon Virtual Challenge (BMVC) juga akan memulai rute larinya di daerah masing-masing.
Wakil Pemimpin Umum Kompas Budiman Tanuredjo mengatakan, pelaksanaan Borobudur Marathon 2021 tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Tidak hanya diberlakukan kepada pelari atau peserta, prosedur ketat sesuai dengan protokol kesehatan juga diberlakukan kepada panitia dan semua yang terlibat dalam pelaksanaan acara lari.