logo Kompas.id
NusantaraSedikitnya 2.000 ASN Cirebon...
Iklan

Sedikitnya 2.000 ASN Cirebon Terdata Terima Bansos, Bupati: Bikin Malu

Bupati Cirebon Imron Rosyadi menilai aparatur sipil negara menerima bantuan sosial merupakan praktik memalukan. Pihaknya akan mengecek dugaan 2.000 ASN di Cirebon yang masuk dalam data penerima bansos.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ga2Cqtkt9LjdVc6tNYivfRHV598=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F26514739-3017-4bf7-8c5d-c30527a9d70b_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Bupati Cirebon Imron Rosyadi menerima bingkisan setelah mendonorkan plasmanya untuk pasien Covid-19, Senin (18/1/2021), di Kantor Palang Merah Indonesia Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sebagai penyintas Covid-19, Imron mengajak para penyintas lainnya mendonorkan plasmanya demi membantu penyembuhan pasien Covid-19 dengan kondisi berat dan kritis.

CIREBON, KOMPAS — Sedikitnya 2.000 aparatur sipil negara di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terindikasi masuk dalam data penerima bantuan sosial. Selain meminta ASN segera mengembalikan bansos yang didapatkan, Pemerintah Kabupaten Cirebon juga bakal memperbaiki data tersebut.

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengakui, sejumlah ASN diduga masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang bisa menerima bansos. ”ASN olih (terima) bansos, isin (malu). Orang miskin yang berhak saja belum dapat,” ujar Imron, Kamis (25/11/2021), di Cirebon.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000