Aksi Buruh Jawa Barat Tolak Undang-Undang Cipta Kerja dan Tuntut Kenaikan Upah 10 Persen

KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Buruh yang berunjuk rasa berusaha mendorong pagar Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, yang dijaga polisi, Kamis (25/11/2021). Buruh menolak Undang-Undang Cipta Kerja dan menuntut kenaikan upah minimum kabupaten/kota di Jabar pada 2022 sebesar 10 persen.

KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Dua orang buruh mendengarkan rekannya yang sedang berorasi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/11/2021).

KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Buruh berjalan kaki untuk bergabung dengan massa buruh lainnya yang berunjuk rasa di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/11/2021).

KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Sejumlah buruh berjoget di sela-sela unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja dan menuntut kenaikan upah minimum di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/11/2021). Peserta aksi berasal dari sejumlah daerah, seperti Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Purwakarta, Karawang, dan Kota Cimahi.

KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Penjual kacang rebus berjalan di depan buruh yang sedang duduk di sela-sela unjuk rasa di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/11/2021).

KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Salah satu spanduk yang dibawa masa buruh saat berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja dan menuntut kenaikan upah minimum di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/11/2021).

KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Seorang buruh peserta unjuk rasa memegang pagar Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/11/2021). Buruh menolak Undang-Undang Cipta Kerja dan menuntut kenaikan upah minimum 2022.