Presiden Jokowi Rencanakan Perbaikan Hulu Kapuas Awal Tahun Depan
Alih fungsi lahan di hulu Kapuas menyebabkan banjir lebih dari dua pekan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Kondisi kian parah karena curah hujan ekstrem dan adanya pasang air laut.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Serang-Panimbang seksi Serang-Rangkasbitung di Gerbang Tol Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (16/11/2021). Keberadaan jalan tol itu akan mengurangi waktu tempuh dari 5 jam menjadi 1,5 jam hingga 2 jam.
LEBAK, KOMPAS — Presiden Joko Widodo merencanakan perbaikan kerusakan hulu Kapuas mulai awal tahun 2022. Pemerintah akan menghijaukan dan membangun tempat persemaian bibit-bibit pohon untuk merehabilitasi kawasan hulu Sungai Kapuas di Kalimantan.
Kerusakan hulu Kapuas berpadu dengan cuaca ekstrem dan pasang air laut menyebabkan banjir lebih dari dua pekan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Ratusan ribu jiwa terdampak dan puluhan ribu warga mengungsi.
”Banjir itu karena kerusakan area tangkapan hujan yang berlangsung berpuluh-puluh tahun. Kerusakan itu harus dihentikan, mesti diperbaiki. Nanti akan mulai mungkin tahun depan, dibangun persemaian, kemudian ada penghijauan kembali daerah hulu-hulu,” ujar Presiden Joko Widodo seusai meresmikan Tol Serang-Panimbang seksi Serang-Rangkasbitung di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (16/11/2021).
Berdasarkan data dari Komando Satgas Tanggap Darurat Kabupaten Sintang, hingga tanggal 14 November, banjir merendam sembilan kecamatan. Sebanyak 105.444 jiwa atau 30.712 keluarga terdampak banjir. Sebanyak 33.153 jiwa atau 10.368 keluarga mengungsi. Angka pengungsi tersebut, baik yang mengungsi ke rumah kerabat maupun tempat pengungsian yang disediakan pemerintah.
Sintang berada di daerah aliran sungai dari daerah Kabupaten Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu sehingga secara topografi adalah cekungan. Di tepi jalan nasional terdapat daerah aliran Sungai (DAS) Melawi sehingga langganan banjir.
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono seusai meresmikan Jalan Tol Serang-Panimbang seksi Serang-Rangkasbitung di Gerbang Tol Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (16/11/2021).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono berencana meninjau banjir di Kabupaten Sintang pada Kamis (18/11/2021). Menurut informasi yang diperolehnya, banjir meluas karena perubahan fungsi hutan menjadi kebun.
”Alih fungsi hutan ditambah curah hujan ekstrem dan adanya pasang laut menyebabkan banjir berlarut-larut. Kalau jangka panjang ada penanaman kembali daerah-daerah yang sudah alih fungsi atau menyetop ahli fungsi atau izin perkebunan akan,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi V DPR Lasarus, yang berasal dari daerah pemilihan Kalimantan Barat, menyebutkan, sampai hari ini ketinggian banjir masih bertahan meskipun sempat turun 30-40 cm. Daya tahan warga serta pasokan sembako dan layanan kesehatan perlu diperhatikan karena sudah lama berada di pengungsian.
”Ini masuk ke minggu keempat. Hari Minggu, sembako dan pangan disediakan. Harus dipastikan stoknya,” ujarnya.