logo Kompas.id
NusantaraTanpa Batas yang Jelas,...
Iklan

Tanpa Batas yang Jelas, Perambahan Rawa Singkil Sulit Dihentikan

Perambahan kawasan konservasi Suaka Margasatwa Rawa Singil di Aceh masih sulit dihentikan karena tidak ada batas wilayah yang jelas dan penegakan hukum belum jadi pilihan utama perlindungan.

Oleh
ZULKARNAINI MASRY
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XCl-Opi9vr6zBVVwRrOlTmrqIuA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FWhatsApp-Image-2021-10-24-at-14.19.54_1635071473.jpeg
KOMPAS/ZULKARNAINI MASRY

Kawasan konservasi gambut Suaka Margasatwa Rawa Singkil di Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh, dirambah untuk ditanami kelapa sawit, seperti terlihat pada Minggu (24/10/2021). Perambahan tersebut menyebabkan tutupan hutan berkurang, potensi bencana meningkat, habitat satwa terganggu, dan dapat memicu pemanasan global.

BANDA ACEH, KOMPAS — Perambahan kawasan konservasi Suaka Margasatwa Rawa Singil di Aceh masih sulit dihentikan karena tidak ada batas wilayah yang jelas dan penegakan hukum belum jadi pilihan. Kepentingan ekonomi warga menjadi alasan pembiaran perambahan.

Hal itu menjadi kesimpulan diskusi tematik ”Masa Dewan Rawa Singkil” yang digelar oleh Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh, Kamis (4/11/2021). Diskusi tersebut menghadirkan perwakilan dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, kepolisian, dan akademisi.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000