Pandemi Covid-19 masih memukul industri otomotif di Jawa Timur sehingga menurunkan minat dan kesiapan untuk pameran besar dan mendorong pembatalan Indonesia International Motor Show Surabaya pada 3-7 November 2021.
Oleh
AMBROSIUS HARTO
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show atau IIMS Surabaya, 3-7 November 2021, di Grand City Convention & Exhibition, batal digelar. Dyandra Promosindo, panitia penyelenggara, mengumumkan, pembatalan itu dipicu turunnya keikutsertaan agen pemegang merek dan pelaku industri pendukung otomotif akibat pandemi Covid-19.
Dalam keterangan tertulis, Selasa (26/10/2021) siang, pandemi Covid-19 memengaruhi kesiapan partisipan pameran otomotif terbesar di Jawa Timur itu. ”Apabila tetap berjalan dengan jumlah partisipan kurang lengkap, pameran otomotif seperti kehilangan hakikatnya,” ujar Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo sekaligus Project Director IIMS.
Menurut Hendra, dinamika pengendalian pandemi melalui kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau tidak terhindarkan dalam penentuan jadwal pameran. Dyandra mengklaim, memperhitungkan pelaksanaan ekshibisi yang tidak bersinggungan dalam jadwal dan lokasi untuk pameran skala nasional atau regional.
Pembatalan IIMS Surabaya 2021 cukup disayangkan. Alasannya, penyelenggara telah mengantongi surat rekomendasi pelaksanaan yang melalui proses panjang.
Asesmen hingga peninjauan tempat pameran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana serta Satuan Tugas Covid-19 telah dilakukan. Hal itu guna memastikan kelengkapan dan kesiapan sarana, prasarana, hingga jaminan penerapan protokol kesehatan. Selanjutnya, pameran disiapkan kembali diadakan pada 2-6 November 2022 di tempat yang sama, Grand City.
Sementara itu, Dyandra juga telah menyiapkan pameran IIMS skala regional lainnya di Celebes Covention Center, Makassar, Sulawesi Selatan 1-5 Desember 2021. Selain itu, disiapkan IIMS Outdoor untuk mencakup Joglosemar (Jojga-Solo-Semarang) di Kampoeng Kopi Banaran, Bawen, Semarang. Dua pameran yang itu diharapkan kelak mampu meningkatkan penjualan dan menjaga eksistensi industri otomotif pada akhir tahun ini.
Catatan Kompas, serangan pandemi sejak Maret 2020 membuat ekshibisi terbesar otomotif di Nusantara tidak diadakan. Tahun ini, rangkaian IIMS kembali diadakan dengan dimulai di JI Expo Kemayoran, Jakarta, 15-25 April 2021. Di Surabaya, 21-25 April 2021 diadakan Road to IIMS Surabaya di Chameleon Hall Tunjungan Plaza 6 sebagai pemanasan.
Sebelum ada pembatalan, dalam jumpa pers IIMS Surabaya, Selasa (5/10), General Manager Dyandra Tofani Lazuardi mengatakan, pameran direncanakan digelar selaras program relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) kendaraan. Pemerintah mengendurkan PPnBM sampai akhir Desember nanti. Dari pameran sebelumnya, relaksasi disambut cukup positif oleh masyarakat meski situasi ekonomi masih terdampak pandemi Covid-19.
Bramantya Hoetomo, Project Officer IIMS Surabaya, menambahkan, dari acara sebelumnya, yakni Road to IIMS Surabaya, tercatat hadir 5.627 orang dengan transaksi Rp 32 miliar. Acara ini diadakan di lahan seluas 1.500 meter persegi. Pesertanya enam merek mobil dan tiga merek sepeda motor. Ketika itu, jumlah pengunjung dalam arena sengaja dibatasi agar sesuai dengan protokol kesehatan.
Bramantya mengungkapkan, untuk IIMS Surabaya ada peningkatan jumlah pengunjung kurun 2017-2019. Pada perhelatan 2017, IIMS Surabaya dikunjungi sedikitnya 20.600 orang dengan catatan transaksi senilai Rp 206,6 miliar.
Tahun berikutnya, jumlah kunjungan naik menjadi lebih kurang 24.000 dengan transaksi Rp 226,6 miliar. Pada 2019, IIMS Surabaya dikunjungi sedikitnya 27.400 orang dengan transaksi Rp 220,3 miliar, tetapi 1 merek tidak melaporkan capaian transaksi.