logo Kompas.id
NusantaraOrang Rimba di Tengah Kepungan...
Iklan

Orang Rimba di Tengah Kepungan Tambang Batubara

Meski air sungai tercemar oleh tambang batubara, warga terpaksa memanfaatkannya untuk minum dan mandi. Warga bertahan demi menjaga ruang adat yang tersisa.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-iDK_n1s437vpRVOgl0C6LyPWcU=/1024x685/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F06a0f1ac-40a8-4e53-bcf4-287ab4773d47_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Penyakit kulit dialami warga komunitas adat Orang Rimba di Koto Boyo, Kecamatan Batin XXIV, Batanghari, Jambi, Senin (18/10/2021), menyusul masifnya aktivitas tambang batubara. Sebagian warga terpaksa mengungsi karena tak tahan dengan pekatnya debu yang beterbangan di udara dan kondisi air sungai yang tercemar.

Tradisi melangun di wilayah Serenggam kian terdesak tambang batubara. Ruang-ruang ritual adat kehilangan roh bersamaan tumbangnya pohon-pohon senggeris. Rentetan penyakit pun melanda komunitas Orang Rimba di Jambi.

Besilo (35) hampir kehilangan asa. Gatal-gatal pada kulitnya dan ketiga anaknya kian meradang. Iritasinya terus meluas, mengeluarkan nanah, lalu mengerak. Ketika tak sengaja tergaruk, tampaklah warna kemerahan di antara celah luka. Terasa perih.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000