logo Kompas.id
NusantaraMengurangi Batubara dengan...
Iklan

Mengurangi Batubara dengan Cangkang Kelapa Sawit

Sebagai penghasil sawit, Kalimantan Barat memiliki potensi besar bahan baku energi baru dan terbarukan dari cangkang kelapa sawit untuk pembangkit listrik tenaga uap metode co-firing.

Oleh
Emanuel Edi Saputra
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6bKI1H71i9gsuxj8R5KUJFn0UwQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Ff0f1e1bf-2c05-41a1-abf8-ed5a7991d76d_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Lampu menerangi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Minggu (10/10/2021). PLTU Sintang yang memiliki kapasitas terpasang sebesar 21 Megawatt (MW) menggunakan bahan bakar co-firing atau pencampuran biomassa dengan batu bara dalam hal ini cangkang sawit. Penggunaan cangkang sawit membantu meningkatkan bauran energi terbarukan.

Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) co-firing merupakan PLTU yang mencampurkan bahan bakar batubara dan biomassa (cangkang sawit). Kadar pencampuran cangkang sawit untuk PLTU berkisar 5-10 persen. Di Kalbar terdapat dua PLTU co-firing, yaitu di Kabupaten Sintang dan Sanggau.

Manajer Unit Pelaksana Pengendali Pembangkitan (UPDK) Singkawang Ince Anjas,  Selasa (12/10/2021), menuturkan, potensi bahan baku cangkang kelapa sawit untuk PLTU co-firing sangat besar di Kalbar. Pasokan cangkang sawit untuk PLTU co-firing bisa dibilang relatif aman.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000