93 Orang Masih Harus Dirawat Seusai PON Papua

Sebanyak 93 orang yang terdiri dari atlet, pelatih, dan ofisial masih berada di Papua setelah pelaksanaan PON usai pada 15 Oktober 2021. Mereka masih menjalani perawatan karena terpapar Covid-19.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Para pelari dilepas dari titik start pada nomor perlombaan 400 meter putri cabang atletik PON Papua 2021 di Stadion Atletik Kompleks Olahraga Mimika, Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (12/10/2021).

JAYAPURA, KOMPAS — Sebanyak 93 orang masih terpapar Covid-19 di empat kluster setelah perhelatan Pekan Olahraga Nasional Papua 2021 tuntas pada Jumat (15/10/2021). Mereka terdiri dari atlet, pelatih, ofisial, hingga panitia pelaksana pertandingan. Mereka masih harus menjalani perawatan di fasilitas karantina terpusat hingga dinyatakan sembuh dan bisa kembali ke daerah masing-masing.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Pengendalian, Pencegahan, dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua dr Silwanus Sumule di Jayapura, Minggu (17/10/2021). Silwanus memaparkan, mereka yang masih terpapar Covid-19 tersebar di Kota Jayapura (51 orang), Kabupaten Jayapura (21 orang), Kabupaten Merauke (15 orang), dan Mimika (6 orang).

Adapun 83 orang dinyatakan telah sembuh di empat kluster PON Papua 2021 tersebut. Mereka dinyatakan sembuh setelah tidak mengalami gejala Covid-19 selama 10 hari menjalani isolasi.

”Pada Sabtu kemarin hingga Minggu ini, jumlah orang yang sembuh di empat kluster PON dari 64 orang menjadi 83 orang. Sebanyak 93 orang yang masih dirawat dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala Covid-19 sama sekali,” ujar Silwanus.

Total kumulatif kasus positif Covid-19 di empat kluster PON Papua mencapai 176 kasus. Atlet, pelatih, dan ofisial yang terpapar Covid-19 berasal dari sejumlah provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.

Baca juga : Cegah Meluasnya Covid di PON Papua

Perhelatan PON Papua 2021 dimulai sejak 22 September hingga 15 Oktober. Ajang olahraga multicabang terbesar nasional ini dihadiri 6.116 atlet dari 33 provinsi dan 923 atlet tuan rumah.

Ketua Harian Satgas Pengendalian, Pencegahan, dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Welliam Manderi menyebutkan, rata-rata atlet dan pelatih yang terpapar Covid-19 sembuh hanya dalam waktu 3-5 hari. Hal ini berkat mereka telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 hingga dosis kedua.

KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Papua Welliam Manderi

”Kami akan terus mendampingi para atlet, pelatih, dan ofisial yang masih menjalani perawatan di Papua. Mereka baru dapat kembali ke provinsinya setelah dinyatakan sembuh,” ujar Welliam.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie saat dihubungi mengatakan, 21 orang yang masih terpapar merupakan atlet, pelatih, dan ofisial yang bertanding di sejumlah arena di wilayah Kabupaten Jayapura.

Baca juga : Kasus Meningkat, Menpora Instruksikan Seluruh Kontingen Jalani Pemeriksaan Covid-19

”Dari hasil pemantauan kami di lokasi karantina terpusat, kondisi mereka terus membaik. Dalam waktu beberapa hari lagi, mereka akan sembuh dan kembali ke kampung halamannya,” kata Khairul.

Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura Rustan Saru menjelaskan, pihaknya telah menempatkan petugas di kapal Pelni KM Tidar dan sejumlah rumah sakit yang menjadi tempat perawatan para atlet serta ofisial hingga kembali pulih.