Hingga Akhir Oktober, Sumbar Targetkan Capaian Vaksinasi 50 Persen
Untuk mencapai target 50 persen itu, Pemprov Sumbar menerbitkan surat kepada 19 bupati dan wali kota di Sumbar agar mereka membuat perencanaan percepatan vaksinasi.
Oleh
YOLA SASTRA
·2 menit baca
PADANG, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menargetkan capaian vaksinasi Covid-19 sebesar 50 persen hingga akhir Oktober 2021. Untuk mencapai target itu, pemprov menerbitkan surat kepada 19 bupati dan wali kota di provinsi itu agar membuat perencanaan percepatan vaksinasi.
”Kami meminta bupati dan wali kota membuat perencanaan gebyar vaksinasi Covid-19 dengan target stok vaksin yang ada di kabupaten/kota habis per tanggal 30 Oktober ini,” kata Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy dalam siaran pers, Jumat (15/10/2021).
Audy mengatakan, bupati dan wali kota diminta menyampaikan laporan jadwal pelaksanaan gebyar vaksinasi Covid-19. Selain itu, bupati dan wali kota juga diminta melaporkan capaian vaksinasi setiap hari kepada gubernur dan wakil gubernur.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, hingga 14 Oktober 2021 capaian vaksinasi Covid-19 suntikan pertama di Sumbar baru 26,89 persen. Angka itu jauh di bawah rata-rata capaian nasional 50,57 persen.
Sumbar merupakan provinsi kedua terbawah dari 34 provinsi di Indonesia dalam hal capaian vaksinasi. Posisi Sumbar hanya lebih baik daripada Papua dengan capaian 23,71 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 Sumbar saat ini sekitar 26,71 persen. Ia memperkirakan target bisa mencapai 50 persen hingga 30 Oktober 2021.
Butuh semangat bersama untuk mencapai target ini. (Arry Yuswandi)
”Kami meneruskan surat ini kepada bupati dan wali kota agar ada dorongan percepatan peningkatan capaian vaksinasi di Sumbar menjadi 50 persen dari total sasaran 4.408.509 jiwa. Butuh semangat bersama untuk mencapai target ini,” kata Arry.
Menurut Arry, dorongan kuat dari tiap-tiap bupati dan wali kota diperlukan agar masyarakat berperan aktif dalam percepatan capaian vaksinasi. Arry melihat, sejauh ini masih banyak warga yang cenderung melihat-lihat dulu tanpa ikut divaksinasi.
Ditambahkan Arry, sisa stok vaksin Covid-19 di Dinkes SUmbar hingga 12 Oktober 2021 sebanyak 166.220 dosis. Rinciannya, Sinovac 5.500 dosis, Coronavac 98.732 dosis, Astrazenecca 4.960 dosis, Moderna 112 dosis, dan Pfizer 56.916 dosis.