Kejar Target 60 Persen Warga Lansia, Kendari Gencarkan Vaksinasi hingga ke Rumah
Menyasar 60 persen target warga lansia divaksinasi, sejumlah upaya dilakukan Pemkot Kendari, Sulawesi Tenggara, bersama instansi lain. Bersama BIN Daerah Sultra, vaksinasi warga lansia dilakukan dari rumah ke rumah.
Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
·3 menit baca
KENDARI, KOMPAS — Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, masih terus berjuang mencapai target vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia atau lansia. Sejak dimulai tujuh bulan lalu, capaian vaksinasi warga lansia di wilayah ini belum mencapai 60 persen. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendatangi langsung rumah warga lansia.
Hingga pertengahan Oktober, jumlah warga lansia yang divaksin dosis pertama di Kendari 9.495 orang. Jumlah ini baru 55,72 persen dari total target 17.040 orang. Vaksinasi warga lansia dilakukan sejak Maret atau tujuh bulan lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum, Kamis (14/10/2021), mengatakan, meski telah melakukan sosialisasi dan sejumlah pendekatan lain, capaian vaksinasi warga lansia masih lambat. Kesadaran dan kesediaan masyarakat lansia mengikuti vaksinasi tergolong rendah sehingga berimbas pada tidak meningkatnya capaian vaksinasi.
”Kami berjuang agar 60 persen warga dari target segera tercapai. Hal itu agar masyarakat, khususnya lansia, memiliki kemampuan dalam tubuh agar virus tidak berefek buruk,” kata Rahminingrum.
Tidak hanya itu, ia melanjutkan, target 60 persen tersebut juga menjadi salah satu prasyarat sebuah wilayah bisa masuk dalam kategori level I pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sebab, kasus Covid-19 di Kendari terus turun dan saat ini telah berada di level II PPKM.
Vaksinasi yang terus dilakukan, kata Rahmaningrum, harus terus diupayakan bersama pihak dan instansi lain. Hal ini untuk mendorong vaksinasi berlangsung cepat dan berkesinambungan sehingga target bisa tercapai.
”Seperti hari ini, kami bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sultra melakukan vaksinasi warga dan pelajar. Untuk warga yang difokuskan ke masyarakat lansia, dilakukan dengan mendatangi rumah ke rumah. Kami berharap upaya seperti ini terus berlanjut agar masyarakat bisa divaksinasi semua,” ucapnya.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sultra Brigadir Jenderal Raden Toto Oktaviana menyampaikan, pihaknya mengupayakan warga lansia bisa mendapatkan vaksinasi dengan mendatangi kediaman. Sebab, selama ini capaian vaksinasi warga lansia di Kendari masih jauh dari target.
Menurut Toto, vaksinasi dengan mendatangi rumah ke rumah menargetkan bisa menjangkau 2.000 warga. Meski menyasar semua kalangan, vaksinasi tetap difokuskan untuk bisa meningkatkan vaksinasi lansia di wilayah ini.
”Seperti kita tahu, capaian vaksinasi warga lansia di Kendari masih kurang selama ini. Jadi, kami fokuskan untuk bisa meningkatkan capaian dengan mendatangi rumah ke rumah. Kami juga bergerak melakukan vaksinasi pelajar yang menargetkan 3.500 orang,” ucapnya.
Kami sebagai warga sangat berterima kasih dengan program seperti ini karena selama ini pengetahuan kami tentang Covid-19 juga kurang.
Vaksinasi dengan mendatangi rumah ke rumah dilakukan di wilayah Nambo, Kendari. Wilayah ini merupakan daerah pesisir yang capaian vaksinasinya, termasuk warga lansia, masih rendah.
Syukur (60), warga di Petoaha, Nambo, menyampaikan, selama ini ia kesulitan mengikuti jadwal vaksinasi yang diadakan pemerintah. Sebab, setiap hari ia harus melaut untuk mencari ikan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
”Kami sebagai warga sangat berterima kasih dengan program seperti ini karena selama ini pengetahuan kami tentang Covid-19 juga kurang. Jadi, kalau ada seperti ini, sangat membantu,” kata Syukur.
Selain di Kendari, vaksinasi warga lansia secara umum juga menjadi kendala di daerah lain di Sultra. Hingga Selasa (14/9/2021), capaian dosis pertama vaksinasi lansia di wilayah Sultra telah menyasar 20.549 orang. Jumlah ini baru 13 persen dari total target yang mencapai 157.296 orang. Capaian dosis kedua bahkan masih sekitar 7,32 persen dari total sasaran.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sultra Kartina Razak menuturkan, capaian vaksinasi warga lansia secara total masih rendah. Kondisi ini karena adanya sejumlah kendala dalam vaksinasi, terutama kemauan warga sasaran untuk mendatangi lokasi vaksinasi yang telah ditetapkan setiap daerah.