Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tetap bersemangat lari sekallpun kondisi fisiknya kurang optimal karena sempat terpapar Covid-19.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·2 menit baca
Pengalaman terpapar Covid-19 dirasakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, berdampak berkepanjangan hingga sekarang. Kondisi badannya tidak lagi optimal untuk berolahraga lari karena virus tersebut membuat kemampuan paru-parunya untuk umengubah oksigen menjadi energi kini makin berkurang.
Kendati demikian, hal apa pun tidak mengurangi semangatnya untuk lari, termasuk terlibat sebagai peserta lomba lari ultra trail MesaStila100 2021 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sekalipun sempat pesimistis, merasa kurang fit karena kurang optimal dan kurang latihan, Sandiaga akhirnya justru bersemangat untuk berlari setelah sampai di Kilometer 3.
”Setelah melewati tanjakan, melalui hutan pinus, dan akhirnya sampai di garis finis, eh tiba-tiba kok saya justru ingin mengulangi lari lagi,” ujarnya sembari tertawa.
Tanjakan yang dilaluinya disebutnya sebagai tanjakan rindu. Dia pun senang bisa kembali berlari melewati tanjakan yang memang dirindukannya tersebut, dan juga pernah dilaluinya saat berlari pada ajang lomba yang sama di tahun 2019.
Wisata dengan berolahraga lari seperti yang sudah dijalaninya dalam MesaStila100 2021, menurut dia, adalah wisata yang cocok digelar di masa pandemi. Selain berdampak positif pada kesehatan, wisata olahraga ini penting digerakkan sebagai bentuk upaya kembali membangkitkan ekonomi masyarakat, termasuk di dalamnya menciptakan lapangan kerja. Namun, upaya adaptasi dan penyesuaian terhadap situasi pandemi tetap harus dilakukan.
Sebelumnya, dia sempat deg-degan, khawatir pelanggaran protokol kesehatan seperti kerumunan akan terjadi di water station atau saat pelari bersama-sama sampai di garis finis. Namun, dia pun lega karena akhirnya hal tersebut tidak terjadi.