logo Kompas.id
NusantaraKebakaran Tambang Minyak di...
Iklan

Kebakaran Tambang Minyak di Musi Banyuasin Masih Sulit Dipadamkan

Walau Polda Sumsel sudah menutup 1.000 sumur minyak ilegal, aktivitas tambang tidak kunjung berhenti. Hasil tambang yang menggiurkan membuat petambang tak jera. Keuntungan per sumur bisa mencapai Rp 100 juta per bulan.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oymKW8oSFu73FHKy4PVMYKW0CPM=/1024x2104/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FWhatsApp-Image-2021-10-12-at-14.28.14-2_1634024629.jpeg
ADIP UNTUK KOMPAS

Ledakan tambang minyak ilegal di Desa Keban, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (12/10/2021). Dalam satu bulan terakhir sudah terjadi tiga ledakan di kawasan tersebut.

PALEMBANG, KOMPAS — Kebakaran tambang minyak yang terjadi di Desa Keban, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan masih membara. Petugas dibantu warga masih kesulitan memadamkan api. Sementara jajaran Polda Sumsel memburu pemodal termasuk mencari pemilik lahan.

Penjabat Kepala Desa Keban, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin  Alen menuturkan, hingga Selasa (12/10/2021) siang, kebakaran masih berkobar di tiga titik sumur minyak ilegal. Masyarakat kesulitan memadamkannya karena kondisi api yang sangat besar. ”Kemungkinan masih ada kandungan minyak di sana,” ucap Alen.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000