logo Kompas.id
NusantaraTaman Nasional di Jambi...
Iklan

Taman Nasional di Jambi Terdesak Kanal dan Sawit Skala Besar

Pembukaan kebun berskala besar di batas Taman Nasional Berbak Sembilang, Jambi, tak hanya merusak gambut dan rawan banjir. Aktivitas itu juga mengusik satwa kunci harimau sumatera yang menjelajah di sana.

Oleh
Irma Tambunan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FpUbIEFdxXa6jYcxA8RND8NSu4Q=/1024x685/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F8a03ad5c-224c-4922-9636-0be977e3e072_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Pembukaan kanal dan kebun sawit mengeruk gambut di penyangga TN Berbak Sembilang, Tanjung Jabung Timur, Jambi, Rabu (6/10/2021).

JAMBI, KOMPAS — Pembukaan kebun sawit dan kanal membelah rawa gambut hingga tepian Taman Nasional Berbak Sembilang, Jambi. Selain menyebabkan tinggi muka air di desa-desa sekitar berada di titik kritis banjir, hal itu juga telah memicu keluarnya satwa-satwa predator yang memangsa ternak warga.

Pembukaan lahan untuk kebun sawit oleh sejumlah korporasi itu berlangsung sejak Juli lalu. Luas lahan yang telah dibuka diperkirakan 500 hektar, mencakup Desa Sungai Sayang dan Air Hitam Laut yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Berbak Sembilang (TNBS), Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000