logo Kompas.id
NusantaraSurabaya Mau Lindungi Produksi...
Iklan

Surabaya Mau Lindungi Produksi Garam

Surabaya, ibu kota Jawa Timur, masih memiliki areal produksi garam yang akan dilindungi dan ditingkatkan kualitasnya dengan pengadaan geomembran dan pelatihan bagi petambak.

Oleh
AMBROSIUS HARTO, AGNES SWETTA PANDIA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-m8u5v3LLVJrgZ2jqhvoObYqptA=/1024x571/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_11002486_21_0.jpeg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Petani garam di Kecamatan Benowo, Surabaya, Jawa Timur. Salah seorang petani, Nuraidi, berharap pemerintah memberikan jaminan harga yang baik sehingga kerja kerasnya mengolah lahan garam tidak sia-sia.

SURABAYA, KOMPAS — Meski menjadi kota metropolitan terkemuka kedua di Nusantara, Surabaya, ibu kota Jawa Timur, berusaha mempertahankan dan meningkatkan produktivitas lahan-lahan pertanian yang tersisa. Dalam produksi garam, Pemerintah Kota Surabaya mendorong petambak memakai teknologi geomembran dan atau pemurni.

”Dalam APBD 2022, kami mengusulkan pengadaan geomembran untuk meningkatkan produksi garam,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya Yuniarto Herlambang, Rabu (6/10/2021).

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000