Level PPKM Naik Lagi, Wisata Bromo-Semeru Ditutup Kembali
Kawasan wisata Bromo-Semeru kembali ditutup total per 5 Oktober 2021. Penutupan hingga batas waktu yang belum ditentukan itu disebabkan level PPKM yang naik ke level 3.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — Kawasan wisata Bromo dan pendakian di Gunung Semeru kembali ditutup total sejak 5 Oktober 2021 hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. Alasannya, level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah itu naik lagi ke level 3.
Keputusan pentupan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) itu tertuang dalam surat Nomor: PG.29/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/10/2021 tentang penutupan obyek dan daya tarik wisata alam di kawasan TNBTS. Surat itu tertanggal Selasa (5/10/2021).
”Penutupan kembali kawasan Bromo, Semeru, dan wisata alam di kawasan TNBTS karena level PPKM naik lagi di Jawa dan Bali. Tujuannya untuk meminimalkan risiko meluasnya Covid-19 bagi pengunjung, petugas, dan masyarakat,” kata Pelaksana tugas Kepala Balai Besar TNBTS Novita Kusuma Wardani, Selasa.
Menurut Novita, keputusan penutupan ini berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 47 Tahun 2021 tentang pemberlakuan PPKM level 4, 3, 2, dan 1 Covid-19 di wilayah Jawa-Bali. Dikeluarkan per 4 Oktober, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang (dan wilayah Malang Raya), serta Kabupaten Lumajang berstatus level 3.
”Dengan penutupan kawasan wisata di TNBTS ini, akan disiapkan mekanisme penjadwalan ulang bagi wisatawan yang sudah mendaftar,” kata Humas TNBTS Endrip.
Selama pandemi, kawasan wisata di TNBTS sempat dibuka pada 6 September 2021. Pembukaan dilakukan secara bertahap dan disertai pembatasan (kapasitas 25 persen dari daya tampung). Alasannya, kala itu, level PPKM berada di level 2.
Antusias wisatawan cukup tinggi saat TNBTS dibuka lagi. Jumlah wisatawan Nusantara mencapai 7.878 orang. Sementara wisatawan mancanegara sebanyak 26 orang. Total pendapatan negara bukan pajak dari sektor wisata tersebut mencapai Rp 283.478.500.
”Kami sangat menyayangkan penutupan kembali kawasan wisata Bromo, tetapi mau bagaimana lagi. Kami harus tetap semangat, semoga level PPKM kembali turun dan wisata Bromo segera bisa buka kembali,” kata Umam, pengusaha jip wisata di kawasan Bromo.
Menurut Umam, sepanjang Oktober 2021, jip wisata di kelompoknya sudah banyak tersewa hingga akhir bulan. Namun, mereka harus merelakan jadwal diubah oleh pengunjung hingga waktu yang belum ditentukan atau bahkan dibatalkan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian mengatakan belum tahu pasti penyebab level PPKM kembali naik. Dia menduga, hal itu ikut dipicu vaksinasi yang belum sesuai target.
”Hingga 4 Oktober 2021, dari target sasaran 890.664 orang, dosis pertama masih 44 persen dan dosis kedua masih 20,5 persen,” kata Yulius.