Tanaman tabebuya yang kembali bermekaran mulai akhir September 2021 semakin mempercantik jalan-jalan protokol di ”Kota Pahlawan” seperti pada Sabtu (2/10/2021). Bunga dengan warna berbeda-beda di setiap pohon, antara lain, putih, kuning, ungu, dan merah muda, sekilas seperti berada di ”Negeri Sakura”. Setiap musim bersemi bunga tabebuya yang berasa dari Brasil ini memang mulai mekar ketika suhu udara di kota dengan penduduk 2,9 juta jiwa ini sedang tinggi sekitar 32 derajat celsius, menjelang musim hujan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F15fd4e8f-da2f-4a9b-84ad-c58f6ec361ba_jpg.jpg){kind=logo}
Warga Surabaya sejak September lalu mulai menikmati keindahan warna-warni bunga tabebuya, terutama di Jalan Ir Soekarno atau MERR, Sabtu (2/10/2021).
Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Anna Fajriatin menyebutkan, musim kali ini tabebuya bermekaran di sepanjang jalan MERR atau Jalan Ir Soekarno dan Jalan Mayjen Sungkono. Bunga tabebuya agak unik karena begitu mekar sangat cepat rontok, tetapi segera pula muncul lagi hingga musim hujan tiba. Tanaman ini sangat mudah perawatannya, yakni rutin disiram dan diberi pupuk organik hasil dari proses pengomposan sampah di segala penjuru kota seluas 362 kilometer persegi ini.
