Singapura Bantu Kepulauan Riau 122.000 Dosis AstraZeneca
Kerja sama Singapura dan Kepulauan Riau dalam penanganan pandemi Covid-19 terjalin semakin erat. Bantuan vaksin untuk mendukung upaya Kepri mempercepat pencapaian target vaksinasi.
Oleh
PANDU WIYOGA
·3 menit baca
BATAM, KOMPAS — Pemerintah Singapura memberikan bantuan vaksin AstraZeneca sebanyak 122.400 dosis kepada Provinsi Kepulauan Riau. Bantuan itu diberikan untuk mendukung upaya Kepri mencapai target 100 persen vaksinasi Covid-19 pada akhir 2021.
Bantuan vaksin dari Singapura tiba di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Rabu (29/9/2021). Dari 122.400 dosis vaksin AstraZeneca yang dikirim, sebanyak 61.200 dosis atau setengah dari bantuan tersebut dialokasikan untuk warga Batam.
Sekretaris Daerah Batam Jefridin Hamid mengatakan, bantuan vaksin dari Singapura sangat mendukung upaya peningkatan akses dan pemerataan vaksinasi. Pemerintah Kota Batam mengapresiasi Pemerintah Singapura yang terus memelihara kerja sama penanganan pandemi di perbatasan. ”Dengan bantuan dari Singapura ini, vaksinasi di Batam bisa semakin cepat untuk mencapai target 100 persen,” ujarnya.
Di Batam, vaksinasi untuk usia di atas 18 tahun telah menjangkau 643.688 orang (81,54 persen) dari target 789.451 warga. Adapun vaksinasi untuk usia 12-17 tahun telah menjangkau 92.456 orang (78,44 persen) dari target 117.866 warga.
Di tingkat provinsi, Kepri merupakan wilayah dengan capaian vaksinasi Covid-19 tertinggi di Indonesia setelah Bali dan Jakarta. Hingga 28 September, Kepri sudah menyuntikkan 2,58 juta dosis dari total 2,96 juta dosis vaksin yang diberikan pemerintah pusat.
Di Kepri, vaksinasi untuk usia di atas 18 tahun telah menjangkau 1,10 juta orang (80,78 persen) dari target 1,37 juta warga. Adapun vaksinasi untuk usia 12-17 tahun telah menjangkau 207.663 orang (80,65 persen) dari target 297.663 warga.
Sebelumnya, bantuan vaksin AstraZeneca itu diserahkan Second Minister Bidang Luar Negeri dan Second Minister Bidang Pendidikan Singapura Mohamad Maliki Osman kepada Duta Besar RI Suryopratomo di Pelabuhan Jurong, Singapura, Selasa (28/9/2021).
Maliki menjelaskan, bantuan 122.400 dosis vaksin AstraZeneca itu diserahkan melalui mekanisme Covax, yakni kerja sama global untuk penanganan pandemi Covid-19. Menurut dia, Indonesia dan Singapura harus terus memelihara persahabatan agar bisa bangkit bersama-sama dari pandemi Covid-19.
Suryopratomo menilai, bantuan vaksin kepada Kepri itu menandai babak baru kerja sama penanganan pandemi antara Indonesia dan Singapura. Pemberian bantuan vaksin kepada Kepri juga dinilai tepat melihat kedekatan hubungan antara Singapura dan Kepri yang telah terbangun selama ini.
Suryopratomo juga menyoroti keberhasilan Kepri menjadi salah satu provinsi dengan tingkat vaksinasi tertinggi di Indonesia. Tingkat vaksinasi yang tinggi dinilai telah membantu Kepri untuk mengendalikan penularan Covid-19 yang sebelumnya sangat tinggi pada periode Juni-Agustus 2021.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kepri menunjukkan, hingga 28 September, total kasus positif di Kepri 53.596 orang dengan kasus aktif 260 pasien. Angka penambahan kasus harian di Kepri kini di bawah 10 orang per hari, turun signifikan dibandingkan dengan pertengahan Juli lalu yang bisa mencapai 900 kasus baru per hari.