Waktu Tempuh Perjalanan KA Kian Singkat

Pada ulang tahun ke-76, PT Kereta Api Indonesia meningkatkan layanan mulai dari mempersingkat waktu tempuh hingga menyediakan Wi-Fi gratis di kereta.

KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Vice President Daop 5 Purwokerto Daniel Johanes Hutabarat memberikan keterangan pers di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (28/9/2021).

PURWOKERTO, KOMPAS — Waktu tempuh perjalanan KA kini kian singkat dengan adanya jalur ganda. PT KA juga menyediakan Wi-Fi gratis bagi penumpang, serta hiburan di stasiun.

Vice President Daop 5 Purwokerto Daniel Johanes Hutabarat di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (28/9/2021), mengatakan, di usia ke-76, PT Kereta Api Indonesia (Persero) berupaya meningkatkan layanan bagi penumpang.

”Kereta-kereta yang terutama melewati Purwokerto, ada Argo Wilis, Argo Lawu, ada Taksaka, dan Argo Dwipangga, itu percepatan perjalanannya sudah semakin baik. Terutama untuk yang ke Yogyakarta (dari Gambir) sudah bisa 6 jam dari yang sebelumnya 7 jam,” kata

Lihat juga: Pemeriksaan Ketat di Stasiun Purwokerto

Peningkatan kecepatan waktu tempuh itu diterapkan pada 14 rute kereta sejak 24 September lalu. Salah satu pendukung layanan ini adalah kian banyaknya ketersediaan jalur rel ganda. Kereta yang melintasi Purwokerto dan mengalami percepatan waktu tempuh adalah KA Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng pp), Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan pp), Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan pp), dan Taksaka (Gambir-Yogyakarta pp).

KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Suasana Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (28/9/2021).

Selain rute Jakarta, percepatan juga terjadi di KA lainnya, misalnya KA Argo Wilis rute Bandung- Surabaya Gubeng pp lebih cepat 48 menit sehingga waktu tempuhnya menjadi 9 jam 55 menit. Sementara itu, layanan Wi-Fi gratis di atas kereta sudah tersedia di KA Argo Lawu, Argo Dwipangga, Argo Wilis, dan Taksaka.

Selama satu minggu terakhir ini diakui ada peningkatan penumpang. ”Khusus Sabtu-Minggu sudah meningkat sekitar 30 persen dari 1.100 menjadi 2.000 penumpang,” kata Daniel.

Baca juga: Kereta Anjlok, PT KAI Siapkan 4 Bus di Purwokerto

Naim (66), salah seorang petugas angkut barang penumpang, berharap kondisi kembali normal karena selama ini penumpang kereta sepi. ”Dulu sebelum Covid-19, sehari semalam bisa dapat uang Rp 100.000. Sekarang untuk cari uang Rp 50.000 saja sulit sekali,” kata Naim, yang sudah menggantungkan hidupnya di stasiun sejak 1979 dari semula pedagang asongan kemudian menjadi porter.

Dalam ulang tahunnya ini, PT KAI juga membagikan 76 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan juga memberikan layanan vaksinasi bagi 300 masyarakat.

Menurut Daniel, selama ini di Daop 5 juga sudah memberikan layanan vaksinasi bagi 8.000 orang dan sebanyak 1.700 orang merupakan masyarakat sekitar stasiun.

Suasana Stasiun Purwokerto juga dimeriahkan dengan hiburan band serta grup musik kentongan atau tek-tek dari personel PT KAI Daop 5 Purwokerto. Sejumlah lagu, seperti ”Mendung Tanpo Udan”, juga dinyanyikan untuk memeriahkan ulang tahun PT KAI ini.